MEDIA PAKUAN - YouTube memblokir saluran yang didukung pemerintah Rusia RT dan Sputnik di seluruh Eropa.
Pertempuran dan situasi di Ukraina telah membuat raksasa Google untuk berbuat lebih tegas.
Juru bicara YouTube mengatakan butuh waktu bagi sistem untuk sepenuhnya meningkat.
Baca Juga: Kembali Memanas, Pasca Penyamaran Pasukan Israel Terbongkar: Dua Pejuang Palestina Terbunuh
Baca Juga: Kejadian Unik! Jamaah Umroh Melihat Hal Mengejutkan pada Malam Isra Mi'raj di Masjidil Haram
"Tim kami terus memantau situasi sepanjang waktu untuk mengambil tindakan cepat,"katanya.
Langkah Google mengikuti induk Facebook Meta Platforms Inc (FB.O) yang akan membatasi akses ke jaringan televisi RT dan kantor berita Sputnik pada platformnya di seluruh Uni Eropa.
Twitter Inc juga mengatakan akan melabeli tweet yang berisi konten dari media pemerintah Rusia dan mengurangi visibilitasnya. ***