Network
MEDIA PAKUAN - Gedung Putih Amerika Serikat meminta Kongres untuk menyetujui bantuan yang senilai 6,4 miliar dolar dalam mengatasi krisis kemanusian dan keamanan di Ukraina setelah Rusia melakukan penyerangan di negara itu pada Jumat, 25 Februari.
Seorang pejabat dari Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengatakan bahwa baru-baru pihaknya melalukan pembicaraan dengan anggota parlemen.
"bantuan kemanusiaan, keamanan, dan ekonomi tambahan AS ke Ukraina dan mitra Eropa Tengah karena invasi Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan" itulah kata seorang pejabat tersebut.
Baca Juga: Arti Nama Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Bukan Sekedar Cantik!
Sekitar 2,9 miliar dolar direncakan untuk bantuan kemanan dan kemanusiaan dan 3,5 miliar dolar untuk Departemen Pertahanan Ukraina.
Pemerintah juga telah membuat permintaan pada Jumat ini di sebuah pengarahan untuk staf dari kantor kepemimpinan kongres dan komite terkait, termasuk komite alokasi yang mengatur dana pengeluaran.
Kongres yang dikendalikan oleh Demokrat Presiden Joe Biden telah mempertimbangan sekitar 2,9 miliar dolar dalam bantuan dana untuk Departemen Luar Negerinya dan USAID sebagai tagihan darurat untuk kepentingan.
Dana yang masih dipertimbangkan tersebut juga akan mencakup impelementasi dan penegakan sanksi yang diberlakukan Biden kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Rakyat Ukaraina Ibarat Domba Adu, AS dan NATO Jadikan Ukraina Umpan
