Makin Memanas! Joe Biden Tuduh Rusia Akan Lakukan Serangan, Ukraina Siagakan Pertahanan

- 18 Februari 2022, 12:18 WIB
Makin Memanas! Joe Biden Tuduh Rusia Akan Lakukan Serangan, Ukraina Siagakan Pertahanan
Makin Memanas! Joe Biden Tuduh Rusia Akan Lakukan Serangan, Ukraina Siagakan Pertahanan /Aspistrategist/
MEDIA PAKUAN - Ukraina siagakan pertahanan sebagai ancang-ancangan serangan dari Rusia yang bisa saja muncul secara tiba-tiba.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa Rusia berencana menyerang Ukraina dalam beberapa hari lagi.

Negara Beruang Putih ini tengah mempersiapkan pasukannya untuk melakukan aksi serangan tersebut.
 
Baca Juga: Teror Hiu Putih, Tewaskan Instruktur Selam di Sydney

Militer Rusia juga disebut sudah bergerak dalam jumlah besar ke perbatasan tentara yang berada di perbatasan Ukraina.

Sebelumnya, pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Moskow juga telah saling tembak di kawasan Ukraina bagian Timur.

Ucapan yang dilontarkan Biden itu membuat suasana di tengah konflik Rusia-Ukraina menjadi sangat menegangkan.

Sekutu pun membuat pernyataan tertulis dengan mengatakan, Washington telah mengabaikan tuntutan keamanannya dan mengancam hal yang tidak ditentukan.
 
Baca Juga: Karakter “All of Us Are Dead” Musim Kedua Pilihan Netizen Untuk 10 Tahun Kemudian, Ada Kim Ji Won

Selain itu, Pemerintah Moskow juga memerintahkan kepada sekutu untuk mengusir pejabat pemerintahan nomor dua dari kedutaan tinggi AS.

Pada Kamis kemarin, tentara Rusia dan Ukraina telah baku tembak di kawasan yang  berada di perbatasan Ukraina.

Joe Biden mengatakan, operasi pemalsuan bendera dilakukan untuk mengelabui musuh agar bisa masuk ke wilayah terlarang.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka terlibat dalam operasi bendera palsu agar memiliki alasan untuk masuk. Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka siap untuk pergi ke Ukraina dan menyerang Ukraina," ucap Biden.

Biden juga mengatakan mungkin Rusia akan menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.

"Perasaan saya adalah ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," lanjut Biden.
 
Baca Juga: Banjir Kepung Sukabumi! Warga Sepadan Sungai Waspada Bencana Susulan: Seorang Warga Tewas Terseret Air Sungai

Presiden AS juga telah memerintahkan Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, untuk mengubah rencana perjalanan pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Ukraina.

Blinken mengatakan bahwa hal ini bisa saja hanya menjadi skenario Rusia untuk menggertak Ukraina.

"Ini bisa menjadi peristiwa kekerasan yang akan dibawa Rusia ke Ukraina, atau tuduhan keterlaluan bahwa Rusia akan melawan pemerintah Ukraina," kata Blinken kepada Dewan.

Namun, komentar yang dilontarkan Blinken disebut sangat membahayakan dalam situasi genting seperti ini.

"Komentar Blinken sangat disesalkan dan berbahaya dan beberapa tentara Rusia kembali ke pangkalan. Rusia juga mendistribusikan surat kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang menuduh pihak berwenang Ukraina membasmi warga sipil di Timur," kata Sergei Vershinin selaku Wamenlu Rusia. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x