Baru Dilakukan! Singapura Akan Suntikan Booster Untuk Anak Usia 12 hingga 17 Tahun: 9 Bulan Divaksin Tahap 2

- 21 Januari 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Vaksin di Singapura untuk anak anak berusia 7 hingga 12 tahun, baru dimulai
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Vaksin di Singapura untuk anak anak berusia 7 hingga 12 tahun, baru dimulai /pixabay.com/ShabdBeej

 
MEDIA PAKUAN - Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura pada Jum'at, 21 Januari 2022 mengumumkan, mulai 14 Maret mendatang.
 
Warga yang berusia antara 12 dan 17 perlu mendapatkan suntikan booster.
 
Mereka yang akan menerima suntikan booster dalam waktu 270 hari setelah menerima dosis kedua vaksin COVID-19, untuk mempertahankan status vaksinasi penuh mereka.
 
 
 
 
MOH (Ministry of Health) menambahkan, perpanjangan program booster ke kelompok usia ini dilakukan atas rekomendasi Komite Ahli Vaksinasi COVID-19 (EC19V).
 
Saat ini, hanya mereka yang berusia 18 tahun ke atas yang ditawarkan dosis booster vaksin mRNA, di bawah Program Vaksinasi Nasional, lima bulan setelah menyelesaikan seri vaksinasi utama mereka.
 
Kelompok ini akan diminta untuk mengambil suntikan booster dalam waktu 270 hari setelah menyelesaikan seri vaksinasi utama mereka.
 
 
Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan status vaksinasi penuh terhadap COVID-19 mulai 14 Februari.
 
Dalam rilis berita pada hari Jumat, MOH mengatakan bahwa program vaksinasi booster COVID-19 akan diperluas secara bertahap kepada mereka yang berusia antara 12 dan 17 tahun mulai awal Februari.
 
Dan akan dimulai dengan mereka yang berusia 16 atau 17 tahun, lalu akan diikuti oleh mereka yang berusia antara 12 dan 15 tahun.
 
 
 
"Vaksinasi, terutama booster, akan memastikan kami mempertahankan perlindungan substansial terhadap Omicron," kata MOH.
 
Booster telah membantu meredam peningkatan kasus Omicron sejauh ini dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap infeksi dan penyakit parah.
 
Orang tua atau wali dari anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun akan menerima SMS dengan tautan pemesanan yang dipersonalisasi ke nomor ponsel.
 
 
Mereka didaftarkan untuk seri utama, untuk memberikan persetujuan dan memesan janji temu vaksinasi booster anak mereka.
 
Anak-anak akan dapat menerima suntikan booster di pusat vaksinasi mana pun yang menawarkan vaksin PfizerBioNTech/Comirnaty.
 
Serupa dengan vaksinasi utama, hanya anak-anak berusia 12 tahun dan juga siswa di sekolah Pendidikan Luar Biasa (SPED) yang perlu didampingi oleh orang tua atau wali pada hari vaksinasi.
 
Mereka yang berusia 13 tahun ke atas tidak perlu didampingi.
 
 
MOH mengatakan, anak-anak yang berusia antara 12 dan 17 tahun yang secara medis tidak memenuhi syarat untuk vaksin PfizerBioNTech/ Comirnaty akan ditawarkan dosis booster Sinovac-CoronaVac di bawah program kesehatan masyarakat khusus.
 
Program ini juga akan diperluas ke anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun yang secara medis tidak memenuhi syarat untuk vaksin Pfizer-BioNTech/ Comirnaty untuk vaksinasi utama mereka.
 
"Peserta dalam program kesehatan masyarakat akan dipantau secara ketat oleh tenaga medis terlatih," kata MOH.
 
Kemudian, MOH juga menambahkan bahwa pihaknya akan menghubungi orang-orang yang memenuhi syarat dengan instruksi terperinci.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x