MEDIA PAKUAN - Militer di Korea Selatan mendapat kecaman kritik karena gagal dalam pengendalian perbatasan.
Mereka mendapat kritikan karena beberapa kasus penyeberangan perbatasan telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir di wilayah pesisir timur.
Pada hari Minggu, militer mengatakan orang tak dikenal telah melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) ke Korea Utara pada malam sebelumnya.
Baca Juga: Omicron Melonjak, FDA Bakal Beri Izin Penggunaan Booster Pfizer untuk Anak-Anak?
Pada hari Senin, disebutkan bahwa orang tersebut diduga adalah pembelot Korea Utara yang datang ke Selatan pada November 2020 dengan melewati DMZ dari arah yang berlawanan.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan militer telah mengidentifikasi pria itu menggunakan rekaman pengawasan di jalur pembatasan jalur sipil di sisi Korea Selatan di Goseong, Provinsi Gangwon.
"Dia terlihat dalam rekaman pengawasan 1 Januari yang ditangkap oleh kamera yang dipasang di sekitar garis kontrol sipil sekitar tengah hari."
"Dalam proses mengidentifikasi orang tersebut, militer menemukan bahwa dia kemungkinan besar adalah orang yang membelot dari Utara ke Selatan pada November 2020, berdasarkan penampilannya," kata pejabat itu kepada wartawan.
Baca Juga: Daftar Harga Hp Realme Terbaru pada Awal Tahun 2022, Realme 8 5G Paling Laris!
Editor: Siti Andini
Sumber: Korea Times