Atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Beberkan Rahasia Keunggulan Jepang Bagi Penyandang Disabilitas

- 19 Oktober 2021, 10:30 WIB
Ilustarasi atlet renang
Ilustarasi atlet renang /Pixabay/huddlestonco

MEDIA PAKUAN - Takayuki Suzuki (34) peraih medali emas renang di Paralimpiade Tokyo 2020, mengatakan bahwa dia lebih dulu berkontribusi pada pengembangan olahraga untuk penyandang disabilitas.

Suzuki mengatakan hal tersebut selama wawancara baru-baru ini dengan The Yomiuri Shimbun. Suzuki meraih mendali emas lima nomor pada Olimpiade Tokyo. Suzuki meraih medali emas termasuk lomba  digaya bebas 100 meter dalam kategori S4 untuk tunagrahita. 

“Saya merasa lega dan penuh dengan kegembiraan,” kata Suzuki, yang berencana untuk tetap tinggal di Inggris.

Baca Juga: Raheem Sterling Tinggalkan Manchester City, Pep Guardiola Patok Harga Fantastis

“Pertama-tama, saya akan berlatih untuk kejuaraan dunia dan Asian Para Games 2022 yang ditetapkan untuk tahun depan. Saya ingin mereka yang tertarik pada olahraga untuk penyandang cacat fisik karena Olimpiade Tokyo untuk melihat turnamen lain, di mana saya berharap saya dapat menampilkan penampilan yang kuat.” ujarnya.

Selain mendapat pelatihan berkualitas tinggi, Suzuki terlibat dalam penelitian olahraga untuk penyandang cacat dan manajemen olahraga di sekolah pascasarjana di Inggris.

“Saya telah merencanakan untuk belajar di Inggris selama satu tahun, tetapi tiba-tiba berubah menjadi delapan tahun. Kegiatan penelitian dan pembelajaran bahasa saya tidak ada habisnya, dan saya ingin memanfaatkan kesempatan saya sebaik mungkin untuk berada di Inggris,” katanya

Baca Juga: TKI Ini Nekat Jalan Terowongan Demi Bisa Ke Rumah Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Selama Olimpiade Tokyo, Suzuki mengajukan diri untuk keanggotaan sebagai Dewan Atlet Komite Paralimpik Internasional.

Halaman:

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: The Japan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x