Network
MEDIA PAKUAN-Saat negara lain berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Rusia dan Tiongkok yang hingga kini belum melakukan persetujuan vaksin dengan otorisasi dari European Medicines Agency (EMA).
"Untuk saat ini mereka belum meminta otorisasi untuk vaksin mereka. Jika mereka melakukannya, kami akan mempelajari datanya," kata Direktur Eksekutif EMA Emer Cooke disadur dari Reuters.
Kedua negara tersebut diketahui tidak berada dalam tekanan politik untuk mempercepat adanya persetujuan vaksin tersebut.
Baca Juga: Seorang Penumpang Positif Covid-19, Kapal Pesiar Singapura Kembali Berlabuh
Namun Tiongkok telah menyetujui vaksin milik negara yakni yang dikembangkan oleh Sinovac dan Sinopharm.
Sementara itu, Rusia merupakan negara pertama yang memberikan persetujuan untuk memberikan aturan terhadap vaksinasi virus Corona.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran para ilmuwan dan dokter terkait keamanan dan keberhasilan suntik vaksin tersebut.
Selain itu, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) nantinya akan memasarkan Vaksin Rusia Sputnik V yang kini tengah dikembangkan oleh Institut Penelitian Gamaleya Moskow.
Cooke mengatakan bahwa badan tersebut tidak dibawah tekanan untuk mempercepat vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech atau oleh Moderna.
