Kebun Binatang Auckland Datangkan 2 Gajah dari Panti Asuhan Gajah Pinnawala Sri Lanka

- 25 November 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi gajah Srilanka
Ilustrasi gajah Srilanka /pixabay/

MEDIA PAKUAN - Kebun Binatang Auckland merupakan kebun binatang terbesar di Selandia Baru, pada hari Rabu, 25 November 2020 mengumumkan untuk memindahkan dua gajah Asia betina bernama Burma dan Anjalee ke rumah baru di luar negeri.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Dua gajah tersebut dipindahkan agar dapat berkumpul bersama kawanan keluarganya, selain itu mereka butuhkan kesejahteraan untuk jangka panjang.

Dalam lima tahun terakhir, Kebun Binatang Auckland menghadapi sejumlah kendala signifikan terhadap tujuan awalnya mendirikan kawanan gajah keluarga.

Baca Juga: Babak Baru Kepemimpinan Joe Biden, AS siap Pimpin Kembali Dunia Global

Mulai dari seekor gajah betina berusia 6 tahun yang diharapkan tiba dari Panti Asuhan Gajah Pinnawala Sri Lanka setelah gajah bernama Anjalee pada tahun 2015, namun kedatangannya di Kebun Binatang Auckland dihentikan pada 2017 menyusul protes dari aktivis hak-hak hewan dan sidang di Pengadilan Banding Sri Lanka .

Selain itu, lima upaya inseminasi buatan (AI) yang bekerja sama dengan pakar reproduksi gajah terkemuka dunia dilakukan antara 2017 sampai 2019 dengan Anjalee.

Baca Juga: Sundulan Maut Olivier Giround Babak Baru Pada Menit Terakhir di Liga Champions

Tak satu pun berhasil, akibatnya sekarang tidak dapat diatasi karena tidak ada upaya AI lebih lanjut yang dilakukan di Selandia Baru.

“Demi kesehatan dan kesejahteraan Anjalee di masa depan, kita harus melakukan segalanya untuk melindungi kemampuannya untuk berkembang biak.

Sekarang di usia 14 tahun, ia harus segera hamil untuk menghindari masalah kesehatan reproduksi jangka panjang yang dapat dihadapi gajah betina jika tidak berkembang biak.

Baca Juga: Pasca Bencana Banjir Honduras , Pemerintah Setempat Hadapi Peningkatan Resiko Penularan Covid 19

Menghabiskan semua kemungkinan saat ini untuk membiakkannya di sini, di Kebun Binatang Auckland, sekarang kami akan bekerja untuk memindahkannya ke program kebun binatang terakreditasi lainnya di mana dia dapat tinggal dalam kawanan keluarga multi-generasi.

Di sana dia akan dapat kawin secara alami dengan gajah jantan dan memiliki kesempatan terbaik untuk memiliki anak gajah sendiri," ujar direktur Kebun Binatang Auckland Kevin Buley.

Baca Juga: Drama Penangkapan Mentri Kelautan Edhy Prabowo dan Sang Istri oleh KPK

Kebun Binatang Auckland pun bekerja dengan rekan kebun binatang internasional yang terakreditasi lainnya.

Dengan program memberikan rumah gajah terbaik di luar negeri yang memenuhi kebutuhan Anjalee dan Burma untuk kesejahteraan jangka panjang dan keamanan masa depan mereka.

"Saat ini, kami mengantisipasi bahwa mereka berpotensi meninggalkan kami pada pertengahan 2021, jadi akan ada banyak kesempatan bagi orang untuk melihat mereka dan mengucapkan selamat tinggal," tutur direktur Kebun Binatang Auckland.***

Sumber Xinhuanet

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x