MEDIA PAKUAN - Mantan Presiden AS, Donald Trump dalam pembicaraannya di Washington menyatakan AS berulang berulang nasib yang terjadi oleh Uni Soviet.
Menurutnya, terlepas dari bahaya eksternal yang sangat besar, kepemimpinan, ancaman utama AS saat ini datang dari keberadaan orang-orang yang tidak sehat dan jahat di pemerintahan saat ini.
Ia menyebut Ketua DPR Kongres, Nancy Pelosi adalah sebagai salah satu tokoh yang mengancam Amerika Serikat.
Baca Juga: Jelang Persib vs Madura United FC, Robert Alberts Harapan Hal Ini Pada Para Bobotoh
Trump tidak percaya bahwa AS bisa berulang kali nasib Venezuela atau Uni Soviet. Politisi itu mencatat bahwa di bawah Joe Biden saat ini, AS kehilangan semua milik dan keuntungan politik dan domestik.
Mantan presiden nyentrik juga bahwa dia akan terus terlibat dalam kegiatan politik, untuk kepentingan bangsa AS.
“Karena jika tidak, bangsa kita berharap untuk menjadi Venezuela lain atau Uni Soviet lainnya. Kami bergerak ke arah ini. Atau berubah menjadi Kuba dalam skala yang sangat besar, di mana semuanya hilang dan tidak ada harapan, ”katanya.
Baca Juga: Ezra Walian Bergabung, Namun Beginilah Kondisi Ciro Alves Saat Ini
Trump menuduh Joe Biden telah membuat AS menuju perpecahan dan kemiskinan.
"Hanya dalam dua tahun, dari negara terkuat menjadi yang terlemah dalam hal pengakuan dan rasa hormat di dunia," katanya. ***