Memilukan, Inilah Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November Yang Perlu Diketahui

17 November 2021, 09:14 WIB
Memilukan, Inilah Sejarah Hari Pelajar Internasional 17 November Yang Perlu /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN -International Student's Day atau Hari Pelajar Internasional (HPI)diperingati setiap pada tanggal 17 November.

Melatar belakangi dikukuhkannya Hari Pelajaran Nasional Dunia sebagai penghormatan bagi para mahasiswa yang telah gugur, terjadi padaa perang dunia ke-2.

Sejarah peringatan HPI, tak terlepas dari sejarah Eropa, saat Nazi menguasai hampir seperempat dunia.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini 17 November 2021: Taurus Terkadang Perlu Bersikap Dingin Kepada Pasan

9 orang pelajar dan pengajar dieksekusi mati di kamp konsentrasi Nazi pada tahun 1939.

Perisitiwa itu terjadi pada 28 Oktober kaum pelajar, mahasiswa dan pengajar Cekoslovakia yang menolak Nazi (Jerman) , kemudian membunuh sembilan pemimpin siswa dan mengirim lebih dari 1.200 siswa ke kamp konsentrasi, terutama Sachsenhausen.

Mereka kemudian menutup semua universitas dan perguruan tinggi di Ceko. Pada saat ini Cekoslowakia tidak ada lagi karena telah dibagi menjadi Protektorat Bohemia dan Moravia dan Republik Slovakia di bawah pemerintahan boneka fasis.

Baca Juga: Jokowi akan Lantik Jenderal TNI Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI Hari ini

Namun demo itu dihadang dan dibungkam secara brutal oleh pasukan Nazi. Sebanyak 15 mahasiswa terluka parah dan salah satu dari mereka kemudian meninggal karena luka tembak.

Dalam demonstrasi yang digelar para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Charles ini seorang buruh pembuat roti Vaclac Sedlacek dan anggota Serikat Nasional Pemuda Sokol ditembak tepat di jantungnya.

Selain itu, seorang mahasiswa kedokteran anti-fasis Jan Oletal, juga ditembak di perut dan akhirnya tewas pada 11 November 1939.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini 17 November 2021: Shio Ular Tekad Kuat Merupakan Kunci Utama Kesuksesan Anda

Sehari setelah pemakamannya, 15 November 1939, rekan-rekan mahasiswa yang sureeka meminta izin untuk melakukan prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Izin pun diberikan oleh pemerintah protektorat.

Prosesi pemakaman diikuti oleh mahasiswa dan unjuk rasa pasukan Nazi. Unjuk rasa tersebut kemudian dibungkam secara brutal oleh Nazi.

Setelahnya, Pada tahun 1941, dua tahun setelah peristiwa tersebut, International Students’ Council yang diadakan di London, dengan sejumlah mahasiswa menghasilkan deklarasi untuk memperkenalkan tanggal 17 November, sebagai peringatan tanggal eksekusi mahasiswa dan profesor di Praha.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler