MEDIA PAKUAN - Manajer Google Samy Bengio mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, Selasa 7 Maret 2021.
Dikutip Media Pakuan dari Reuters, berhentinya Manajer Google setelah adanya pemecatan rekan rekannya yang mempertanyakan tinjauan makalah dan praktik keragaman.
Pada Desember, Bengio menulis di Facebook bahwa dia terkejut pada rekannya, yang dia kelola, dikeluarkan dari perusahaan tanpa berkonsultasi dengannya.
Sebelumnya dua Insinyur Google telah mengundurkan diri dari pekerjaannya selanjutnya kini Bengio juga mundur dari pekerjaannya.
Baca Juga: Terduga Orang Yang Berkulit Hitam Tidak Bisa Kerja Di Facebook, Manajer: Kami Mencari Sesuai Budaya
Baca Juga: Cek Penerima di eform.bri.co.id Apabila BLT UMKM 2021 Cair Via Bri
Pengunduran Bengio telah dikonfirmasi oleh Google, namun Bengio tidak memberikan komentar apapun.
Bengio merupakan seorang ilmuwan terkemuka di Google ia telah menghabiskan sekitar 14 tahun di perusahaan.
Selain itu dia merupakan salah satu karyawan pertama yang terlibat dalam proyek berusia satu dekade yang dikenal sebagai Google Brain yang mengembangkan algoritma penting untuk berfungsinya berbagai sistem AI modern.
Andrew Ng, anggota awal Brain yang sekarang menjalankan startup perangkat lunak Landing AI, mengatakan Bengio merupakan seorang yang berjasa dalam memajukan teknologi dan etika AI.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya
Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya
"telah berperan penting untuk memajukan teknologi dan etika AI."
Dalam email internal yang dikirim Bengio, dia mengatakan alasan meninggalkan Google karena akan mengejar "peluang menarik lainnya".
Bengio juga mengatakan bahwa keberadaan dirinya di Google tinggal beberapa hari lagi karena hari terakhirnya pada 28 April mendatang.
Peneliti Google Brain Sara Hooker dalam sebuah tweet menggambarkan kepergian Bengio sebagai "kerugian besar bagi Google.".***