Network
MEDIA PAKUAN- Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengucapkan Polandia termasuk pasar yang potensial untuk pariwisata di Pulau Dewata.
Dalam lawatannya ke Polandia, dia memberitahukan bahwa sebelum pandemi COVID-19, dari 6 juta wisatawan mancanegara yang ke Bali dalam setahun, 20.000-30.000 diantaranya berasal dari negara itu sehingga termasuk pasar yang besar.
“Pasca pandemi, berdasarkan data periode Januari hingga Mei 2023, jumlah wisatawan asing ke Bali tercatat sebanyak 1.800.000 orang lebih, di mana 10.000 hingga 15.000 diantaranya adalah wisatawan Polandia,” kata dia dalam keterangan humas Pemprov Bali yang diterima di Denpasar, Senin.
Cok Ace, juga mengatakan berdasarkan data tersebut artinya walapun Bali dan Polandia terpisah jarak yang jauh, keduanya memiliki hubungan yang baik khususnya di bidang pariwisata.
Baca Juga: Pemeriksaan Panji Gumilang Terkait TPPU Seret Lima Saksi
Dengan begitu, Pemprov Bali memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan keunggulan pariwisata di Pulai Dewata, yakni sarana dan akomodasi yang memadai.
“Tersedia 114.000 kamar di Bali untuk menyambut wisatawan yang datang dari berbagai negara,” ujarnya.
Sementara itu, sejak pandemi yang menghancurkan pariwisata Bali hingga perekonomian mengalami kontraksi hingga minus 9,31 persen, pemerintah melakukan berbagai usaha hingga akhirnya kini ekonomi tumbuh positif 6,04 persen.
Mengenai upaya yang diterapkan saat tersebut adalah kebijakan protokol CHSE di sektor pariwisata hingga penerapan Visa on Arrival.
