Network
MEDIA PAKUAN -Setelah perayaan Lebaran selesai, pemerintah Indonesia kembali mengumumkan bahwa bantuan sosial tunai (BLT) senilai Rp 700 ribu akan segera dicairkan kepada penerima bantuan sosial untuk UMKM (BSU) yang telah terdaftar.
Kabar baiknya, penerima BSU tidak perlu memiliki keanggotaan di BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat menerima BLT ini.
Namun, sebelum menerima BLT, penerima BSU harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pertama, penerima harus memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM.
Kedua, penerima harus memiliki usaha yang terdampak pandemi COVID-19 dan tidak menerima bantuan sosial dari program lain seperti PKH atau BST.
Selain itu, penerima BSU juga harus memperhatikan ketentuan penggunaan dana BLT yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dana BLT senilai Rp 700 ribu ini, dapat digunakan untuk kebutuhan operasional UMKM seperti membayar gaji karyawan, membeli bahan baku, atau membayar tagihan listrik dan air.
Baca Juga: Ternyata Wajar, Inilah Faktor Penyebab Harga Minuman di Tempat Wisata Mahal Termasuk Aqua
Bagi penerima BSU yang telah memenuhi syarat dan ketentuan, BLT senilai Rp 700 ribu ini akan segera dicairkan melalui rekening bank yang terdaftar.
Pemerintah Indonesia berharap, bahwa bantuan ini dapat membantu meringankan beban para pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
Namun, meskipun BLT ini dapat membantu meringankan beban para pelaku UMKM.
Namun ,perlu diingat bahwa pandemi COVID-19 masih berlangsung, oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak.
Menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.***
