Network
MEDIA PAKUAN - Banyak pekerja atau buruh yang ingin mengetahui status penerima BSU 2022 Rp600.000 tahap 1.
Bagi kalian yang penasaran ingin mengetahui status penerima BSU 2022 Rp600.000, bisa dengan login ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Namun terdapat cara mudah untuk mengecek status penerima BSU 2022 Rp600.000 yang disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, banyak pekerja yang ingin mendapatkan BSU 2022 Rp600.000 di tahun ini.
Akan tetapi sayangnya tidak semua pekerja bisa mendapatkan BLT subsidi gaji Rp600.000 dari pemerintah itu.
Adanya BSU 2022 memang sangatlah membantu daya beli masyarakat, apalagi saat ini tengah terjadi lonjakan harga secara global.
Maka para pekerja sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah seperti BSU 2022 Rp600.000.
Namun jika kalian ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah, kalian harus penuhi beberapa persyaratan di bawah ini:
1. Warga Negara Indonesia
2. Merupakan pekerja/buruh yang menerima upah dengan gaji Rp3,5 juta
3. Masih tercatat sebagai jaminan sosial tenaga kerja BPJS Ketenagakerjaan
4. Berada di wilayah zona PPKM level 4 dan 3
5. Pekerja bekerja di sektor perdagangan, real estat, properti, barang konsumsi, aneka industri, transportasi dan jasa kecuali pendidikan serta kesehatan
6. Memiliki rekening bank yang masih aktif.
Sementara itu jika kalian ingin cek status penerima BSU 2022, bisa login ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dengan cara berikut:
1. Klik link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Login dengan username dan password yang sudah dipunya
3. Masuk dashboard dan klik “Kartu Digital”
4. Klik gambar kartu
Baca Juga: Daftar Nama Penerima BSU 2022 yang Cair ke Kantor Pos Indonesia, Siapa Tahu Bisa Dapat BLT Rp600.000
5. Muncul pemberitahuan status aktif tidaknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan nomor rekening.
Nantinya jika kalian terdaftar sebagai penerima BSU 2022, BLT Subsidi Gaji akan disalurkan melalui rekening bank Himbara dan kantor Pos Indonesia.
Perlu kalian ketahui, penyaluran BSU 2022 kali ini akan disalurkan ke 16 pekerja dengan anggaran biaya sebesar Rp9,6 triliun.***
