Network
MEDIA PAKUAN-Dalam menjalin hubungan, tak jarang kita menemukan pasangan yang gagal dalam membangun keharmonisan.
Kasus kegagalan dalam menjalin hubungan sangat mencapai angka yang tinggi.
Hal ini terjadi karena ada kesalahan dalam diri salah satu atau dari kedua insan yang menjalan hubungan tersebut.
Untuk itu kita harus bisa memilih dan membedakan mana sosok yang pantas untuk dijadikan pasangan dan mana yang tidak.
Terutama lelaki, harus berhati-hati dalam memilih wanita, karena wanita akan menjadi ibu dan sekolah pertama bagi anak-anak nantinya.
Berikut ini perbedaan antara wanita yang serius dan wanita yang hanya main-main.
1. Sikap
Serius: Dia akan menghargai dan mengapresiasi usaha yang kamu lakukan, tidak akan mengacuhkan atau menyepelekannya.
Main-main: Seringkali sikapnya seperti tidak perduli dengan apa yang kamu usahakan, dia tidak ingin kamu terlalu serius dengannya, karena ia hanya main-main.
2. Candaan
Serius: Dia akan berhati-hati saat bercanda, tidak asal-asalan melempar candaan, apalagi mengenai hal yang sensitif tentang kamu atau tentang hubungan kamu.
Main-main: Dia sering mengolok-olok hubungan yang kamu jalani, jika seperti ini tandanya ia memang tidak berniat menjalin hubungan jangka panjang denganmu.
3. Keterbukaan
Serius: Dia mau terbuka sedikit demi sedikit tentang latarbelakang dan hidup pribadinya. Dia merasa kamu perlu tahu, agar kamu bisa menerima sepenuh hati.
Main-main: Dia sengaja menyembunyikan banyak hal tentang kehidupan pribadinya, ini karena dia merasa kamu tidak pantas untuk mengetahuinya.
4. Usaha
Serius: Dia mau ikut berjuang untuk menggapai cita-cita, atau ke pelaminan bersamamu.
Baca Juga: Suka Duka Pekerja Panggilan di Arab Saudi, TKW: Sangat Lelah namun Dapat Hasil yang Memuaskan
Main-main: Dia tidak mau ikut berusaha, bahkan untuk sekedar meyakinkan orang tuanya. Bahkan malah mempersulit.
5. Komunitas
Serius: Dia responsif dan tanggap atas problem yang sedang kalian hadapi, kamu bisa berkomunikasi dengan lancar.
Main-main: Dia ogah-ogahan bahkan kadang slow respon, sehingga kamu akan merasa lelah untuk meminta kepastian.***
