MEDIA PAKUAN - Program BLT BPJS Ketenagakerjaan RP2,4 juta memang sangat dinanti-nanti sekali oleh para pekerja atau buruh.
Banyak sekali pernyataan tentang pencairan program BLT BPJS Ketenagakerjaan pada April 2021 mendatang, lewat bank penyalur.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan program ini bertujuan untuk para karyawan yang terdampak pandemi Covid-19.
Di 2020 lalu, masih ada 1,6 juta pekerja lagi yang belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, walaupun sudah memenuhi persyaratan.
Masalah tersebut dikarenakan adanya rekening bermasalah, contohnya seperti rekening yang tidak sesuai namanya dan NIK.
Ada juga rekening yang sudah tidak aktif dan juga sudah dibekukan oleh pihak bank penyalur.
Sehingga hal tersebut membuat rekening Anda sudah tidak terdaftar lagi. Selain itu, rekening pasif dan pinjaman, juga menjadi alasan utama gagal transfer.
Maka dari itu, Ida bersama jajarannya sedang mengidentifikasi permasalahan pada rekening tersebut.