Sambil Nunggu Berbuka Puasa, Inilah Rekomendasi 5 Film Islami yang Menyentuh dan Romatis

27 Maret 2023, 14:27 WIB
Sambil Nunggu Berbuka Puasa, Inilah Rekomendasi 5 Film Islami yang Menyentuh dan Romatis //Foto imbd/

MEDIA PAKUAN - Sejatinya dibulan puasa Ramadan kita memperbanyak amalan dan ibadah agar puasa kita penuh berkah.

Namun, terkadang disela-sela waktu senggang kita juga butuh hibur untuk melepas lelah dan menunggu berbuka puasa.

Nah, berikut ada beberapa film Islami bernuasa romantis yang cukup menarik untuk ditonton yang di rekomendadasikan.

 

 

Ada film Islami Indonesia yang mulai cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga sudah banyak film Islami Indonesia yang hadir di layar kaca lebar, diantaranyanya :

Baca Juga: Dengan Kesepakatan Bersama, Antonio Conte Resmi Dicopot Sebagai Pelatih Tottenham Hotspurs

1. Bilal: A New Breed of Hero

Film ini adalah sebuah film laga-petualangan animasi komputer 3D Arab berbahasa Inggris tahun 2015 yang diproduksi oleh Barajoun Entertainment dan disutradarai oleh Khurram H. Alavi dan Ayman Jamal.

Seorang anak laki-laki yang bermimpi menjadi prajurit hebat, kini diculik bersama saudarinya dan dibawa pergi menuju sebuah dunia yang penuh dengan keserakahan dan ketidakadilan.

seperti diketahui, Bilal dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang melawan perbudakan, penindasan, serta menyampaikan gagasan tentang ajaran. Akan tetapi sisi islami dalam film Bilal: A New Breed of Hero tidak begitu diperjelas.

2. Mencari Hilal (2015)

Film ini dirilis pada tahun 2015 lalu, film garapan sutradara Ismail Basbeth satu ini menceritakan tentang perjalanan dari seorang ayah dan anak yang sedang mencari hilal. Film ini mengangkat isu sosial yang sering terjadi di antara masyarakat Indonesia, seperti adanya perbedaan pandangan terhadap agama orang tua dan anak.

Mencari Hilal mengisahkan tentang Mahmud yang diperankan oleh Deddy Sutomo yaitu seorang penganut Islam yang cukup taat dan ingin mencari hilal. Akan tetapi, usia Mahmud yang tua membuat dia hanya akan diizinkan pergi apabila ditemani oleh anak bungsunya bernama Heli yang diperankan oleh Oka Antara.

Heli merupakan seorang aktivis lingkungan hidup yang memiliki pandangan liberal dan sangat berbeda pandangan dari sang ayah. Tentunya, perjalanan ayah dan anak tersebut dalam mencari hilal akan penuh dengan dialog yang seru.

Baca Juga: Silahkan Konsumsi, 7 Bahan Alami Ini Bikin Kita Bugar dan Sehat Selama Bulan Puasa

3. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)

Film ini sempat populer pada tahun rilisnya yakni pada 2011 lalu.

“Di Bawah Lindungan Ka’bah” menceritakan tentang kisah cinta seorang Hamid yang diperankan oleh Herjunot Ali dan Zainab yang diperankan oleh Laudya Cynthia Bella.

Keduanya mendapatkan tantangan berupa harus menjaga kesetiaan serta pengorbanan terhadap cinta masing-masing karena berbeda status sosial.

4. Hur Adam: Bediuzzaman Said Nursi

Film ini di adopsi dari sebuah novel, ür Adam (Free Man) merupakan sebuah film layar lebar produksi Eva Film yang ditayangkan di bioskop seluruh Turki tahun 2011.

Film yang disutradarai oleh Mehmet Tanrısever ini merupakan sebuah film yang menceritakan kisah perjalanan hidup seorang ulama Turki yang bernama Said Nursi.

Film ini dimulai dengan adegan masa kecilnya Said saat ia menyaksikan kehancuran bulan di kampung halamannya desa Nurs yang berada di Provinsi Bitlis. Salah satu hal yang menarik dari dalam film ini adalah penggunaan bahasa Kurdi ketika Said berbicara dengan orang tuanya dan orang-orang Kurdi di sekitarnya.

Tanpa menjelaskan kehidupan masa remajanya, film ini diakhiri dengan adegan yang menceritakan masa mudanya saat mengikuti perang melawan Rusia di wilayah Turki bagian timur pada tahun 1916.

Hasil perang tersebut Said Nursi dan rekan-rekannya ditawan oleh tentara Rusia setelah kalah dari pertempuran. Penasaran kisah selanjutnya, tontonya dijamin seru!!.

Baca Juga: Ngabuburit ala Polres Sukabumi Kota, Dorong Beberesih Diri Donasi Uang Saku: Bantu Warga Miskin

5. Mohammad Ali

Ali adalah sebuah film drama olahraga biografi Amerika 2001 yang ditulis, diproduksi dan disutradarai oleh Michael Mann.

Film tersebut dirilis pada tahun 2001 lalu, yang menceritakan bagaimana Ali menjadi mualaf .

Cassius Clay memenangkan kejuaraan debutnya melawan juara kelas berat Sonny Liston.

Lalu dia memutuskan untuk masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Muhammad Ali, meskipun keluarganya keberatan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler