MEDIA PAKUAN - Biduk rumah tangga kerap dihiasi romantika dan problema. Tak jarang bahtera rumah tangga hancur karena tak kuat mengatasi ploblem yang ada. Namun, tak sedikit juga yang sanggup melalui segala macam problema dan menggapai kehidupan yang sakinah, mawwadah wa rahmah.
Baca Juga: Si Hijau Jajanan Jadul Super Wenak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai teladan utama dan pertama, meskipun memiliki banyak kesibukan dan kepadatan aktifitas sebagai seorang pemimpin sekaligus nabi, beliau tetap bisa menunjukkan sisi romantis dalam rumah tangga beliau dengan berbagai gambaran dan bentuknya.
Romantisme yang digambarkan Rasulullah bukan hanya sekedar ungkapan cinta biasa, namun bagaimana cinta itu bisa menghantarkannya kepada cinta Allah SWT.
Baca Juga: Jembatan Cibeureum Sukabumi Roboh, Sejumlah Remaja Luka Berat dan Ringan
Sering Mencium Istri
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah sosok suami yang sangat romantis. Sungguh hal yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang.
Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204)
Dari ‘Aisyah ra, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhu’nya.” (HR ‘Abdurrazaq)[1]
Baca Juga: Bagai Bumi dan Langit, Netizen Bandingkan Meldi dengan Dewi Perssik Saat Bawakan 'Lathi'