Objek Wisata di Yogyakarta Mulai Bergairah

- 25 Juli 2020, 16:09 WIB
Kawasan Malioboro di Yogyakarta.ISTIMEWA
Kawasan Malioboro di Yogyakarta.ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN–Dunia pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin bergairah. Objek wisata mulai dipenuhi pengunjung. Dampaknya, penginapan pun  mulai ramai.“Alhamdulillah. Mulai banyak wisatawan datang ke Yogyakarta,” terang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono kepada Portal Jogja.

Namun, belum semua tempat penginapan ramai tamu pasca dibukanya sejumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jikapun ada, jumlahnya belum seramai seperti sebelum pandemi Covid-19. “Belum bisa menyamai seperti sebelum datang pandemi virus Korona,” ujarnya.

Hotel Ruba Graha yang lokasinya berada di pusat Kota Yogyakarta belum mendapat tamu yang memadai. Padahal jaraknya sekitar 3 kilometer di selatan Malioboro. “Setiap hari dipastikan ada tamu. Datang dari berbagai kota Pulau Jawa. Namun, jumlahnya belum mampu mengisi seluruh kamar penginapan,” kata Deddy.

Dia optimitis, hotel-hotel dan restoran di DIY kembali bergeliat bila angka kedatangan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkat.“Saya yakin, semua akan pulih meski butuh perjuangan dan kerja keras. Dan, ini tidak mudah,” kata Deddy yang juga owner Hotel Ruba Graha.

PHRI DIY terus melakukan komunikasi dengan semua stakeholder sektor pariwisata untuk menyiasati untuk menarik para pelancong datang ke daearh tersebut. Membangun sinergi untuk pemulihan perekonomian dari bidang pariwisata dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.“Butuh inovasi untuk penguatan sektor pariwisata pada masa pandemi virus Korona. Harus terus dilakukan agar sektor pariwisata di DIY bisa tetap hidup dan menghidupi,” ujarnya.

Baca Juga: Jabar Ibarat Gadis Cantik yang Galak, Gubernur Ingatkan Masyarakat agar Waspada

Salah satu terobosan untuk mengundang wisatawan adalah mengoperasikan  “Transbuck Bus Café”. Bus ini melayani paket wisata keliling DIY sembari menikmati kopi dan kuliner khas Yogyakarta.

Wisatawan diajak berkeliling mengunjungi tempat wisata yang tersebar di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo.

Para peserta wisata Transbcuk Bus Cafe juga dikenalkan melihat lebih dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x