Dari pihak mbak Shandy sudah dari awal terlebih dahulu berminat Tabayun, lalu meng kontak baik-baik mas nya untuk nanya kenapa ko bisa begitu?
Kita berteman baik, kok kamu beginikan aku?
Kenapa mirip sekali dengan Brand aku?
Tidak digubris (tidak di balas)
Lalu lanjut menghubungi istrinya namun tidak juga menemukan titik temu.
Dan dicobalah disampaikan dengan jalan somasi,
tapi apa yang didapat?
Justru malah disomasi balik
Pie to mbak?
Jadi dari sini bsa tahu ya dari awal sampai somasi gak ada itikad mereka menghubungi/ menemui pihak mbak Shandy, malah yang datang surat somasi balik ini
Dan akhirnya sebagai masyarakat Indonesia yang baik dan negara ini adalah negara hukum, dicobalah ditempuh dengan jalur hukum.
Lalu klo ada yang bilang ini bukan tentang " siapa yang lebih dulu " tapi ingatlah ada etika dalam berbisnis apalagi dalam berteman.
Baca Juga: Putra Siregar Dinilai Jahat Atas Kasus Sengketa Skincare, Anji Manji Buka Suara : Fitnah Besar!
Menuntut ratusan milyar dan meminta pemberhentian produksi brand yang sudah dibangun lama aku rasa terlalu arogan ya :)
Uda banyak kok yang mencoba untuk memediasikan namun tidak juga menemukan titik temu.