Network
MEDIA PAKUAN - Jatuh cinta dengan sahabat sendiri sepertinya sudah menjadi kasus yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja dan kapan pun.
Oleh karena itu, banyak yang berspekulasi bahwa cowok sama cewek tidak bisa murni bersahabat.
Padahal, tidak semuanya begitu, masih ada kok yang tetap murni sahabatan tanpa ada rasa suka, meskipun itu jarang.
Jatuh cinta memang perkara yang rumit. Sulit untuk dikontrol untuk jatuh cinta pada siapa dan kapan, tiba-tiba cinta itu datang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tapi kamu sadar tidak, semakin lama mengenal seseorang, orang tersebut akan semakin terlihat menarik di mata kita. Itu yang menjadi cikal bakal perasaan suka kamu kepada sahabat.
Namun, yang jadi persoalan adalah ketika kamu baru menyadari ada rasa suka di dalam hati terhadap sahabat.
Baca Juga: Zinedine Zidane Ingin Bawa Cristiano Ronaldo? Jika Dipercaya sebagai Pelatih PSG Selanjutnya
Saat itu pasti terbesit di pikiran, apakah harus menyatakan atau tidak. Kalau menyatakan, apakah disambut baik atau tidak, apakah akan mengganggu hubungan persahabatan atau tidak. Dan berbagai dugaan lain yang bikin galau.
Hubungan percintaan yang diawali dari persahabatan sebenarnya sering berujung baik. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada beberapa hubungan persahabatan yang jadi merenggang akibat insiden saling suka tersebut.
Kalau sudah seperti itu, pasti ujung-ujungnya kamu memendam perasaan, lalu melihat sahabat jadian dengan orang lain.
Akhirnya, kamu terjebak dalam friendzone yang terkadang menyakitkan. Padahal, kamu tidak tau kan apa yang sebenarnya sahabat kamu rasakan juga, siapa tau dia juga suka sama kamu.
Daripada berakhir seperti cinta bertepuk sebelah tangan, coba sebaiknya kamu utarakan saja apa yang tengah dirasa.
Akan tetapi, mengutarakannya juga tidak bisa sembarangan. Sebab, hal ini mengandung risiko yang cukup besar, yaitu kehilangan sahabat.
Kamu perlu melakukan semua itu dengan rasa sabar dan tidak terburu-buru. Kamu perlu memahaminya terlebih dahulu dan mencari waktu yang tepat.
Pastikan dirinya sedang berada pada kondisi yang baik dan tidak ada masalah, biar dia gak mudah emosi.
Kalau dia benar sahabat, pasti tidak akan marah ketika kamu mengutarakan perasaan meskipun dia tidak memiliki perasaan yang sama.
Lagian kan rasa suka itu wajar bisa datang pada siapa saja, apalagi pada sahabat yang sering bertemu.
Kamu dan sahabat bisa mencari jalan keluar atas perasaan yang tengah kamu rasakan.***
