Network
MEDIA PAKUAN - Meski mencoba tegar, istri mendiang Ameer Azzikra yakni Nadzira Shafa masih terlihat berduka.
Selain itu, Nadzira Shafa juga memberikan isyarat rapuh setelah Ameer Azzikra meninggal dunia.
Setelah Ameer Azzikra wafat pada pada Senin, 29 November 2021 lalu, banyak yang memberi dukungan kepada Nadzira Shafa.
Baca Juga: Tidak Bisa Menolak untuk Melayani Majikan di Arab Saudi, TKW Indonesia: Beginilah Tidak Semuanya Terasa Indah
Melalui berbagai unggahannya, Nadzira Shafa seringkali mengaku merindukan almarhum suaminya.
Meskipun sudah mencoba untuk ikhlas dan tegar, namun Nadzira Shafa tetap tak bisa membendung rasa rindunya pada Ameer Azzikra.
Hal tersebut dinilai wajar, apalagi mengingat pernikahan Ameer dan Zira yang baru menginjak usia 5 menuju 6 bulan, tepatnya pada 10 Juni 2021 lalu.
Melalui berbagai unggahannya, Nadzira Shafa seringkali mengaku merindukan almarhum suaminya.
Meskipun sudah mencoba untuk ikhlas dan tegar, namun Nadzira Shafa tetap tak bisa membendung rasa rindunya pada Ameer Azzikra.
Hal tersebut dinilai wajar, apalagi mengingat pernikahan Ameer dan Zira yang baru menginjak usia 5 menuju 6 bulan, tepatnya pada 10 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Gagal Jantung: Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung
Sebagai seorang istri, Nadzira Shafa sudah pasti menjadi salah satu orang yang amat kehilangan Ameer.
Kendati demikian, Zira tetap menunjukkan sikap ikhlas dan tegar ketika kehilangan suaminya.
Dirinya meyakini bahwa almarhum suaminya telah bahagia di alam sana.
Sebagai seorang istri, Nadzira Shafa sudah pasti menjadi salah satu orang yang amat kehilangan Ameer.
Kendati demikian, Zira tetap menunjukkan sikap ikhlas dan tegar ketika kehilangan suaminya.
Dirinya meyakini bahwa almarhum suaminya telah bahagia di alam sana.
Baca Juga: Hadapi Majikan yang Kurang Ajar di Taiwan, TKW: Ditegasin Itu Harus Biar Gak Semena-mena Megang
Namun, Zira beberapa waktu lalu mengisyaratkan bahwa dirinya sendiri rapuh.
Zira mengunggah ulang kalimat dari @varizamisdiwahyula26 pada Insta Story nya.
Rangkaian kata tersebut berisi tentang puncak kesabaran yakni tetap diam ketika ditimpa luka.
Selain itu, kalimat itu juga memuat definisi puncak kekuatan di mana seseorang yang bisa tersenyum di tengah ribuan air mata yang menetes.
Namun, Zira beberapa waktu lalu mengisyaratkan bahwa dirinya sendiri rapuh.
Zira mengunggah ulang kalimat dari @varizamisdiwahyula26 pada Insta Story nya.
Rangkaian kata tersebut berisi tentang puncak kesabaran yakni tetap diam ketika ditimpa luka.
Selain itu, kalimat itu juga memuat definisi puncak kekuatan di mana seseorang yang bisa tersenyum di tengah ribuan air mata yang menetes.
Baca Juga: Husnul Khotimah! Unggahan Wali Kota Bandung Mang Oded Sebelum Wafat : Mari Kita Beristighfar
"Puncak kesabaran adalah ketika engkau diam padahal di dalam hati mu ada luka yang berbicara, dan puncak kekuatan adalah ketika engkau bisa tersenyum padahal di pelupuk matamu ada seribu tetes air mata.. ," unggah ulang @enazirashf_.***
"Puncak kesabaran adalah ketika engkau diam padahal di dalam hati mu ada luka yang berbicara, dan puncak kekuatan adalah ketika engkau bisa tersenyum padahal di pelupuk matamu ada seribu tetes air mata.. ," unggah ulang @enazirashf_.***
