Keluarga Madrasah Pertama Bagi Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

- 18 April 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi berkumpul bersama keluarga di hari pertama puasa. Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay.
Ilustrasi berkumpul bersama keluarga di hari pertama puasa. Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay. /

MEDIA PAKUAN-Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi, membimbing, sekaligus mengajari anak-anaknya.

Keluarga wajib memberikan perhatian terhadap kesehatan mental anak, terutama kepada anak usia dini yang masih membutuhkan pengawasan orang tua.

Sebab, apabila orang tua mengabaikan kesehatan mental anak dapat menimbulkan gangguan emosional yang berdampak pada prilaku yang menghambat tumbuh kembang anak dalam proses belajar dan kegiatan sosial.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Sering Kita Konsumsi Sebagai Ta'jil

Menurut pepatah dalam Islam, al ummu madrasatul ula, yang memiliki arti bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak.

Keluarga harus menjadi madrasah yang pertama bagi anak-anak dalam pembangunan mental dan pembentukan karakternya.

Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Pusat Muslimat NU Yaniah Wardani seperti dikutip dari situs NU Online, Minggu 18 April 2021.

Lebih lanjut Yaniah menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga menunjukkan anggota keluarga yang rentan terkena gangguan stres adalah ibu.

Sebab seorang ibu memiliki berbagai peran domestik yang harus dijalani dalam keluarga, seperti mengasuh anak dan mengelola rumah tangga.

Begitupun dengan temuan psikolog anak dan keluarga, mereka menyebut bahwa seorang ibu mempunyai peran dua per tiga lebih banyak daripada seorang ayah.

Kemudian peran penting lainnya seorang ibu adalah emotion work atau pusat emosi). Semua perempuan sadar bahwa dirinya sebagai pusat emosi di rumah.

Baca Juga: Diangkat Derajat Hingga Pahala Haji Makbul, Berikut Fadhilah Shalat Sunnah Tarawih Malam Ke-26 Sampai Ke-30

"Selain itu, peran lainnya juga pusat mental yang meliputi pendelegasian tugas keluarga, keuangan, konsen kesehatan, dan masalah gizi keluarga," jelasnya.

Anak adalah generasi penerus bangsa, sambung Yaniah, maka lingkungan sekitar anak, yaitu keluarga, sekolah, dan pemerintah harus menciptakan anak yang berkualitas dan sehat.

"Karena kesehatan mental pada anak merupakan sebuah investasi yang sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih baik," tegasnya.  

Yaniah menyarankan kepada para orang tua agar mampu menjaga emosi agar lebih stabil pada saat mendampingi anak-anaknya.

"Apabila setiap individu tidak dapat mengelola emosinya maka hidupnya akan penuh dengan prahara dan kendala," tuturnya.   

Diungkapkan, dalam Al-Qur'an ada beberapa tips mengelola emosi. Seperti, surat Yusuf yang mengingatkan untuk memperbanyak dzikir, memaafkan orang lain, dan berlaku sabar.  

Baca Juga: Ternyata Ini Pesona Ariel Noah yang Buat Perempuan Klepek-klepek, Kata Seorang Wanita: Bikin Lumer!

"Yang perlu dipegang sebagai kunci sukses, keberhasilan, serta kemenangan dalam kehidupan adalah kesabaran dalam keimanan agar mewujudkan ketenangan batin," tambahnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x