9 Tips Jaga Kebersihan dan Kesehatan Vagina saat Haid

29 September 2020, 18:57 WIB
ilustrasi organ intim kewanitaan /Jurnalpresisi//sehatQ/


MEDIA PAKUAN - Vagina merupakan organ tubuh wanita yang dapat membersihkan dirinya sendiri.

Walau demikian, bukan berarti hal tersebut membuat Anda lalai dalam menjaga kebersihannya.

Banyak hal yang membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman selama haid.

Baca Juga: Tips Jitu dari MNC Vision agar Betah di Rumah dan Tidak Bosan Selama Work From Home (WFH)

Keluhan seperti rasa gatal, perih dan keputihan yang berbau tidak sedap sudah menjadi masalah yang sering dialami banyak para wanita.

Bisa jadi, keluhan tersebut muncul karena tidak terjaganya kebersihan vagina selama haid.

Karena kondisi vagina yang lembap selama Haid memungkinkan jamur dapat tumbuh secara tidak terkendali, terutama saat menstruasi.

Baca Juga: Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal Boleh Anda Coba dengan Tips Ini Ya

Walaupun cukup sering terjadi, vagina gatal dan keputihan saat haid sebaiknya jangan disepelekan.

Berikut cara mencegah munculnya keluhan di vagina dan Tips Menjaga Kebersihannya.

1. Membersihkan vagina secara rutin

Membersihkan vagina sangat penting dilakukan secara rutin dan benar, terutama saat Anda sedang memasuki siklus menstruasi.

Baca Juga: Ingin Cantik Seperti Wanita Korea Selatan? Ikuti 6 Tips Perawatan Kulit ala BLACKPINK

Bersihkan vagina setiap kali Anda selesai buang air kecil dan buang air besar.

Pastikan Anda membersihkan vagina dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), bukan sebaliknya.

Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.

Baca Juga: Empat Tips Ala Santri Ponpes Al Fath Sukabumi agar Terjaga Hafalan Alquran

Sesekali, Anda juga bisa menggunakan tisu bersih dan tidak beraroma untuk mengeringkan vagina.

2. Ganti pembalut atau pantyliner setiap 3-4 jam sekali

Pastikan Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti pembalut atau pantyliner.

Karena saat menstruasi, darah dan cairan di sekitar vagina dapat menjadi media pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi dan iritasi.

Baca Juga: Sering Mabuk dalam Kendaraan Umum, Inilah 5 Tips untuk Mencegahnya

Pembalut yang tidak kunjung diganti dapat menimbulkan bau dan infeksi yang diakibatkan oleh darah haid.

Oleh karena itu, disarankan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-4 jam sekali, bahkan jika volume darah tidak terlalu banyak.

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner

Kegiatan sederhana ini sering sekali dilupakan para wanita.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelobang 10 Dibuka Hari Ini !, Beginilah Cara Daftarnya dan Tips agar lolos

Padahal, mencuci tangan berguna untuk mencegah perpindahan bakteri yang mungkin di tangan ke vagina, sehingga memperkecil terjadinya infeksi.

Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut atau pantyliner agar vagina lebih sehat.

4. Konsumsi makanan sehat

Perhatikan asupan makanan yang anda konsumsi, pola makan yang sehat akan turut menjaga kesehatan vagina.

Baca Juga: Cetak Rekor! BTS Jadi Artis Pertama yang Kuasai 3 Chart Billboard Paling Bergengsi di Dunia

Makanan yang dianggap baik untuk kesehatan area kewanitaan di antaranya yaitu yoghurt, ikan, buah beri, dan makanan yang mengandung kedelai.

5. Pilih pembalut yang berdaya serap baik

Gunakanlah pembalut yang memiliki daya serap baik.

Penggunaan pembalut yang berdaya serap baik memungkinkan vagina tetap kering, sehingga terlindungi dari pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mencegah munculnya bau tidak sedap selama haid.

Baca Juga: BTS dihujani dua nominasi Tepopuler Billboard Music Awards 2020

Jadi, cari dan temukanlah pembalut yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Pilih Pembalut dengan antibakteri alami

Untuk mendapatkan perlindungan ekstra, Anda bisa menggunakan pembalut yang memiliki kandungan bahan alami, salah satunya adalah daun sirih.

Daun sirih sudah sejak lama diketahui memiliki kandungan antiseptik.

Baca Juga: Berkat BTS CEO Bang Si-Hyuk Meraup Keuntungan Mencapai Rp12 Triliun

Tak heran bila kandungan yang terdapat di dalam daun sirih kerap digunakan untuk mencegah infeksi dan iritasi pada luka.

Meski demikian, bukti klinis terkait efektivitas daun sirih dalam mencegah iritasi dan infeksi masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat

Selalu gunakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

Baca Juga: Mau Jadi Istri Jungkook BTS? Cukup Penuhi 2 Syarat Ini!

Penggunaan celana dalam seperti ini, dapat membantu menjaga vagina tetap kering sehingga tidak terlalu lembap dan menjadi gatal.

8. Pilih pembalut yang tidak beraroma

Disarankan memilih pembalut yang tidak mengandung pewangi atau parfum, terlebih jika Anda mempunyai kulit sensitif.

Tambahan parfum pada pembalut hanya akan membuat kulit area kewanitaan rentan mengalami gatal-gatal.

Baca Juga: Lagi, BTS Ditunjuk Jadi Pembicara Khusus di Sidang Umum PBB

Untuk anda pemilik kulit sensitif, disarankan memilih produk pembalut yang berlabel hipoalergenik.

karena produk jenis ini dianggap lebih aman untuk pemilik kulit sensitif.

9. Menggunakan pembersih kewanitaan dengan bijak

Anda juga bisa menggunakan sabun kewanitaan untuk membersihkan vagina.

Baca Juga: Ultah Jungkook BTS, Dari Trending Medsos Hingga Heboh Kejutan ARMY di Belahan Dunia

Namun, hindari penggunaan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi atau parfum.

Karena, pemakaian sabun dengan pewangi hanya akan membuat kulit di sekitar vagina mengalami iritasi.

Selain itu, hindari penggunaan vaginal douching karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

sehingga pertumbuhan bakteri baik di vagina menjadi terganggu.

Baca Juga: Viral V BTS Peluk Hangat PSY Bak Ayah Sendiri, Sebenarnya Ada Apa?

Anda cukup menggunakan air untuk membersihkannya.

Konsultasikanlah ke dokter apabila Anda mengalami tanda infeksi atau iritasi pada vagina.

Oleh karena itu, jangan malas untuk selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan secara rutin, terutama saat menstruasi.*** Mia Nuraeni.

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler