MEDIA PAKUAN - Orang yang memiliki banyak harta tidak menjamin bisa melaksanakan umroh maupun haji.
Namun yang umroh dan haji merupakan orang muslim yang beriman dan mau melaksanakan ibadah sunah dan wajib.
Mereka orang muslim yang senantiasa mau melaksanakan ibadah dengan sungguh sungguh dan tidak mengumpulkan banyak harta untuk kepentingan dunia saja, melainkan mereka memiliki harta untuk dijadikan ibadah.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lokasi Layanan SIM Keliling Bandung hari ini 8 Februari 2023
Tidak sedikit orang yang tak memiliki harta bisa melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci salah satunya seperti yang dialami oleh seoarang jamaah umroh ini.
Jamah ini meski awalnya tidak memiliki modal untuk berangkat umroh namun karena sungguh sungguh berjuang dibarengi niat yang ikhlas akhirnya bisa berangkat juga.
Jamaah umroh ini berasal dari Bandung, dia merupakan seorang guru honorer yang berkeinginan keras bisa pergi Umroh bersama istri dan anaknya.
Dikutip Media Pakuan dari channel youtube Muksit Haetami,rabu 8 Februari 2023, jamaah ini awalnya sudah memiliki niat untuk umroh, namun uang yang mereka miliki tidak mencukupinya.
Dia bersama istri dan anaknya hanya memiliki uang Rp10 Juta, akan tetapi teman jamaah ini akan membantunya dan disuruh daftar terlebih dahulu.
Namun setelah daftar teman jamaah ini tidak mampu karena terlibat masalah ekonomi, sehingga jamaah ini harus menanggung sendiri biaya umroh tersebut.
Mereka bingung 5 hari lagi mau berangkat 3 orang sedangkan uangnya belum ada sedangkan pihak travel pembayaran menanyakan.
Mereka menawarkan meminjam di bank dengan jaminan mobil pribadinya namun, bank tidak bisa memberikan pinjaman karena mobilnya kurang layak.
Karena tidak mendapatkan pinjaman akhirnya mereka mencoba untuk menjual mobil tersebut kepada penjual.
Mobil tersebut ditawar dengan harga 70 juta namun hanya bisa bayar 35 juta sedangkan waktu pemberangkatan 2 hari lagi.
Selain itu, orang tuanya juga tidak tahu kalau anaknya mau berangkat umroh, mereka yang mau berangkat umroh hanya memegang Rp200 ribu sedangkan sudah selamatan dan satu hari lagi mau pemberangkatan tapi belum bayar umroh.
Pada saat berangkat, mereka masih bingung karena belum membayar semua, namun tidak disangka bahwa mobil sebelumnya disuruh dijualkan yang awalnya ditawar hanya tujuh puluh juta laku hingga 95 juta.
Akhirnya jamaah ini membayar uang daftar umroh kepada travel sehingga mereka bisa tenang melaksanakan umroh.
Ketika sudah sampai di tanah suci, jamaah umroh ini mendapatkan hal yang aneh.
Mereka diperlakukan seperti raja, banyak orang yang memberi air zamzam, makanan, kopiah, tasbih, baju gamis, kerudung, kurma, minyak zaitun, daging unta, dompet, dan lain sebagainya.
Mereka heran dan bersyukur atas apa yang telah terjadi saat melaksanakan umroh.
Bahkan pada saat tengah malam ketika di hotel ada orang yang mengantarkan makan malam dengan gratis.
Itulah kisah mengharukan yang dialami jamaah umroh Indonesia.***