Bikin Merinding, Kejamnya Industri Hiburan Korea Selatan Dibalik Gemerlap Budaya K-Pop

6 Oktober 2021, 07:25 WIB
BTS & BLACKPINK di AAA 2020 /

MEDIA PAKUAN - Dunia hiburan ternyata tidaklah seramah senyumanan para artisnya, dibalik glamour ternyata menyimpan sisi gelap.

Tak hanya ditanah air perjuang dan persaingan akan terjadi, apalagi sekelas dunia.

Hal inipun terjadi didunia Entertaiment Korea Selatan, dari tahun ketahun.

Ya, 5 tahun belakangan ini, Korea Selatan berjaya menginvasi musik dan ranah entertainment dunia dengan budaya Hallyu yang menyebar bak cendawan di musim hujan.

Baca Juga: Didominasi Cuaca Berawan, Hujan Tetap Mengguyur Kota Sukabumi di Malam Hari

Dalam waktu yang singkat saja, Korea Selatan meproklamirkan diri sebagai kiblat entertainment dan showbiz baru di pasaran Asia.

Tak heran, budaya K-Pop menjadi ekspor yang paling berhasil menyumbang pendapatan besar bagi negara.

Kendati demikian, ada pengorbanan yang harus dibayar untuk popularitas yang diraih bintang K-pop ini.

Hal ini terungkap setelah beberapa para aktris dan aktor yang menjadi korban bunuh diri di karenakan Tekan pekerjaan dan Pelecehan seksual, kontrak perbudakan, perselisihan diantara mereka bahkan dengan produsernya.

Baca Juga: Astrology dan FBI ungkap Ramalan, Berikut 6 Zodiak Paling Kejam Didunia 'Jangan Main-main Dengannya'

Seperti dilansir Allkpop, program berita '8 O clock News' yang ditayangkan di SBS mengungkapkan fakta kalau Jang Ja Yeon dipaksa melayani total 31 pria sebanyak seratus kali untuk memberikan kepuasan seksual.

Fakta tersebut didapat dari sebuah dokumen yang ditulis oleh aktris yang mengakhiri hidupnya di usia ke-26 itu kepada teman-temannya.

Dalam dokumen itu, Ia memaparkan cerita tentang bagaimana para selebriti dipaksa terlibat dalam sebuah industri hiburan yang buruk.

Tak hanya Ja Yeon, Jonghyun meninggal diduga karena bunuh diri dengan briket batu bara.
Diduga ia mengalami depresi.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler