MEDIA PAKUAN - SM Entertaiment dihujat fans karena merampas Budaya Islam.
SM Entertaiment diduga merampas budaya Islam lewat merchandise NCT U yang baru-baru ini dipasarkan.
Baca Juga: V BTS Bilang Tak Akan Meladeni ARMY Lagi Jika Mereka Lakukan Ini
Perampasan budaya ini terkait dengan lagu baru NCT U berjudul Make a Wish (Birthday Song).
Penggemar ramai-ramai membuat trending di Twitter.
Langkah SM Entertaiment dalam membuat dan memasarkan merchandise NCT U yang mirip dengan budaya Islam dianggap tidak bijaksana.
Ini bukanlah pertama kalinya SM Entertaiment bersikap seperti ini, karena sebelumnya mereka juga telah memperlihatkan 'ketidakhormatannya pada Islam' dengan men-set panggung video musik dna pertunjukan live NCT U untuk lagu "Make A Wish (Birthday Song)" dengan menyerupai masjid.
Baca Juga: BLACKPINK Terpilih Menjadi Satu-satunya Grup K-Pop Musik Terbaik Tahun 2020 Versi Billboard
Tak hanya itu, latar panggung NCT U saat itupun menampilkan teks dari doa suci Muslim.
Konsep itu pun jelas-jelas banyak menerima reaksi negatif dan dikritik habis-habisan oleh penggemar.
Di Twitter, penggemar mengungkapkan rasa frustrasi mereka pada SM Entertainment, dan menuntut permintaan maaf untuk konsep "Make A Wish (Birthday Song)", serta meminta agensi untuk mendidik diri mereka sendiri tentang penyesuaian budaya.
Baca Juga: Tzuyu TWICE Jadi Idol KPop yang Paling Banyak Dicari Warga Jepang, Begini Tanggapan Lucu Netizen
Kini, SM Entertaiment kembali membuat ulah lewat marchandise desain masjid dan kubus berhias yang sangat mirip dengan Ka'bah.
Beberapa penggemar pun kembali ramai-ramai membuat trending #SMStopDisrespectingIslam agar publik memperhatikan masalah yang sedang berlangsung.
#SMStopDisrespectingIslam kembali trending tidak lama setelah agensi tersebut meluncurkan item merchandise baru untuk "Make A Wish (Birthday Song)" NCT U.
Baca Juga: 5 Bukti Kehangatan Hati V BTS, Bikin Kita Semua Terharu dengan Sikapnya!
Selain itu, penggemar NCT juga menghujani SM Entertaiment dengan berbagai komentar negatif.
"Berhenti menggunakan islam untuk barang dagangan anda dan konsep Islam bukanlah estetika. Ini disebut Kabbah, kami berdoa menghadap wajah kami ke arahnya. Ini adalah rumah Allah, tuhan kami dan ini sangat tidak menghormati Islam. Dan berhenti mengatakan ini adalah tema Aladdin fcking yang kami tahu bukan !!" kata salah satu pengguna twitter dengan akun @btstwerks, 11 Desember 2020.
"Saya tidak mau bersikap tidak sopan, tapi ini SIALAN MENJIJIKKAN #SMStopDisrespectingIslam" kata @luckysrin. ***