Portofolio ini bisa berisi proyek-proyek pribadi, tugas-tugas dari kuliah, atau bahkan proyek sukarela. Ini akan memberikan bukti konkret kepada perekrut tentang kemampuan dan potensi Anda.
4. Jaringan (Networking)
Jaringan profesional bisa menjadi kunci sukses dalam mendapatkan pekerjaan. Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi profesional yang relevan dengan bidang yang Anda minati.
Menghadiri seminar, workshop, atau acara industri dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang dalam industri tersebut dan membuka peluang kerja yang mungkin tidak diiklankan secara publik.
5. Buat Surat Lamaran yang Menonjol
Surat lamaran Anda adalah kesempatan untuk menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut meskipun belum memiliki pengalaman kerja formal.
Fokuskan pada motivasi Anda, kemampuan untuk belajar dengan cepat, dan bagaimana keterampilan dan pengalaman lain yang Anda miliki bisa berguna untuk posisi tersebut.
Jangan lupa untuk menyesuaikan surat lamaran untuk setiap pekerjaan yang Anda lamar.
6. Tingkatkan Keterampilan Melalui Kursus Online
Di era digital ini, banyak platform pembelajaran online yang menawarkan kursus gratis atau berbayar dalam berbagai bidang.
Baca Juga: Lagi-lagi Kesempatan Emas, PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan STM, D3, dan S1
Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan Anda dan mendapatkan sertifikasi yang dapat memperkuat CV Anda.