Network
MEDIA PAKUAN - Ada beberapa alasan mengapa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak merasa nyaman tinggal dan bekerja di Arab Saudi, meski gajinya selangit.
Meskipun mendapatkan gaji yang tinggi, ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat para TKI merasa tidak betaah dan ingin segera pulang.
Beberapa di antaranya tentu pernah dialami oleh para TKI yang bekerja dan tinggal di Arab Saudi.
Baca Juga: Bermula dari Usaha Katering, Seorang TKI Sukses Buka Usaha Restoran Sendiri di Amerika Serikat
Kemudian berikut dibawah ini adalah 5 hal yang membuat para TKI merasa tidak betah meskipun memiliki gaji selangit.
Oleh karena itu, para TKI seringkali memilih untuk tidak tinggal di Arab Saudi tetapi untuk kembali ke Indonesia.
Dilansir Media Pakuan dari saluran YouTube SOBAT TKI, hal pertama yang dirasakan TKI jauh dari rumah karena cuaca di Arab Saudi sangat panas.
Hal kedua yang membuat mereka tidak nyaman adalah bahasa. Khusus bagi pekerja migran baru, masalah pertama yang mereka hadapi adalah bahasa Arab.
Para TKI yang sudah tinggal berbulan-bulan pun kebanyakan masih belum lancar dan canggung dalam berbahasa Arab, apalagi mereka yang baru datang.
Selanjutnya, hal ketiga yang membuat para TKI tidak betah yakni tidak adanya teman.
Baca Juga: Menjadi TKI di Australia, Wildan Mendapat Gaji Rp 52 Juta Perbulan Sebagai Pemula :Anda Minat?
Pada awal penyaluran kerja ke Arab Saudi, para TKI memang ditampung dahulu di satu tempat.
Namun setelah itu, para TKI nantinya akan disalurkan ke beberapa kota di Arab Saudi, sehingga yang tadinya ada teman, menjadi tidak ada karena dipisah.
Kemudian hal keempat yang membuat para TKI tidak betah di Arab Saudi ialah bila mendapatkan tempat kerja yang jauh dari tempat belanja, keramaian dan masjid.
Baca Juga: Bertahan Hingga 10 Tahun, TKI Ini Mendapat Majikan Blasteran Arab Saudi Madura yang Sukses
Hal tersebut pernah dialami salah satu TKI yang harus menempuh jarak dan waktu 1 jam berjalan kaki dari tempat kerja ke masjid.
Terakhir, hal yang membuat TKI tidak betah yaitu mendapatkan majikan yang galak atau tidak baik dan banyak maunya.
Cukup banyak juga para TKI maupun TKW yang mendapatkan majikan yang tidak baik, sehingga membuat mereka tidak betah.
Dan ujian terberat para TKI selain dari kelima hal di atas pastinya adalah jauh dari keluarga.
Kita doakan semoga para TKI yang berada dimanapun bisa mendapatkan majikan yang baik dan pulang ke Indonesia menjadi sukses.***
