MEDIA PAKUAN - Sebuah analisis studi terbaru dimunculkan di JAMA mengungkapkan jika seseorang duduk berlama-lama lalu. Baik itu di tempat kerja maupun di rumah, akan meningkatkan risiko terkena demensia.
Meskipun seseorang itu, rajin berolahraga sepanjang waktu. Para peneliti menyimpulkan efek negatif dari duduk yang lama dan resikonya begitu tinggi.
Hakekat Demensia dimana kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang.dan biasanya menyergap pada lansia yang berusia sekitar 65 tahun ke atas. Akibatnya, penyakit tersebut dapat memengaruhi gaya hidup.
Terutama mengganggu aktivitas sehari-hari, hingga keterbatasan kemampuan bersosialisasi.
Dari hasil penelitian ini melibatkan 49.841 pria dan wanita berusia 60 tahun atau lebih, dan hasil yang didapat perilaku menetap seperti duduk dapat meningkatkan risiko terkena demensia.
Baca Juga: Kecewa dengan Jokowi, Relawan Projo Eksodus Dukung Ganjar Pranowo
"Temuan ini mendukung gagasan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku duduk dapat meningkatkan risiko demensia,” ujar seorang profesor neurologi di Boston University Andrew Budson dilansir The Washington Post, Minggu 22 Oktober 2023.
Selain itu,ada juga dampak yang begitu besar pada pikiran dan tubuh hingga menunjukan olahraga saja tidak mencukupi untuk melindungi diri dari penyakit ini.