Yuk! Mari Mengenal Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Lengkap dengan Daftar Tokoh, Makna dan Tujuannya

- 20 Oktober 2022, 15:59 WIB
Perkenalkan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober berikut informasi lengkapnya
Perkenalkan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober berikut informasi lengkapnya /rri.co.id/

MEDIA PAKUAN - Artikel kali ini akan membahas tentang sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang lengkap dengan daftar tokoh, makna, isi dan tujuannya.

Setiap tahunnya di tanggal 28 Oktober selalu merayakan Hari Sumpah Pemuda, yang dimana hari tersebut bertujuan untuk mengenang momen sejarah tentang Kemerdekaan Indonesia.

Adanya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, menjadi salah satu tonggak atau tiang yang mana untuk mempererat ikatan tumpah darah Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia.

Sumpah Pemuda yang dinobatkan pada tanggal 28 Oktober 1928 diiringi sosok beberapa pemuda pahlawan yang mana tokoh tersebut dalam kongres II di Batavia yang kini menjadi Jakarta, berikut ini sejarahnya.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda! 5 Artis Ini Ternyata Berdarah Pahlawan Nasional

Sejarah Sumpah Pemuda tercetus tanggal 28 Oktober tahun 1928. Tokoh Sumpah Pemuda di antaranya Sugondo Djojopuspito, R.M. Joko Marsaid, Muhammad Yamin, Amir Sjarifudin, Johan Mohammad Cai, dan R. Katjasoengkana.

Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II di Batavia (Jakarta). Pelaksanaan Kongres Pemuda II merupakan lanjutan dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada 30 April-2 Mei 1926.

"Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia" ini salah satu karya Tri Karyanti dalam Majalah Ilmiah Informatika (2010).

Kongres Pemuda I diadakan karena para pemuda Indonesia ingin menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, 5 Artis ini Ternyata Berdarah Pahlawan Nasional

Kongres ini di buat untuk memahami persatuan dan kebangsaan serta mempererat hubungan antarkumpulan kebangsaan namun hal ini belum dinilai sampai tujuan.
Sejarah Sumpah Pemuda

Setelah terdirinya permufakatan perhimpunan politik kebangsaan Indonesia ( PPPKI) pada tanggal 17 Agustus 1927 atas inisiatif PPPKI dan di dukung oleh pemuda lainnya, di bentuk lah pemuda II pada tanggal 27-28 October 1928.

Kongres Pemuda II hari pertama dilaksanakan pada 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongelingen Bond di Lapangan Banteng, Jakarta.

Acara ini dihadiri dan diwakili para pemuda-pemuda seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks, Pemuda Betawi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sejarah Keliru Tulis Namanya, Sie Kong Lian Sosok Terlupakan Dibalik Sumpah Pemuda

Hari kedua pada 28 Oktober 1928, lokasi kongres dihelat di Gedung Oost Java Bioscoop (sekarang Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat Adapun pembacaan Sumpah Pemuda pada hari yang sama dilakukan di Gedung Indonesia Clubhuis (Jalan Kramat Jaya 106 Jakarta, sekarang Gedung Sumpah Pemuda).

Isi Sumpah Pemuda

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna

1. Sebagai titik awal perjuangan pemuda dalam
menyatukan bangsa Indonesia.
2. Menekankan fungsi Bahasa Indonesia
sebagai bahasa pemersatu bangsa.
3. Memberi pesan untuk selalu menjaga
keutuhan bangsa

Tujuan

Perlu diketahui bahwa munculnya Sumpah Pemuda sebenarnya dari gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Diketahui bahwa PPPI merupakan sebuah organisasi pemuda yang anggotanya merupakan para pelajar dari seluruh Indonesia.***

Editor: Holis Sindy Sauri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah