Harus Diwaspadai, Hukum Ghibah Di Dalam Hati: Apakah Berdosa?

- 22 Mei 2022, 14:06 WIB
Ilustrasi. Ghibah /pixabay
Ilustrasi. Ghibah /pixabay /

MEDIA PAKUAN - Salah satu kemampuan makhluk Allah khususnya manusia adalah mampu berbicara dengan dirinya sendiri.

Dan pembicaraan atas diri oranglain meski di dalam hati maka yang demikian itu masih disebut ghibah.

Semua orang tidak bisa terlepas dari hal ini, baik saat sendiri dan terlebih lagi saat berkumpul dengan banyak orang.

Baca Juga: Tergoda Rayuan Lelaki di Arab Saudi, TKW Indonesia Ini sampai Dibawa Kabur

Baca Juga: Ditawari Tarif yang Mahal oleh Orang Taiwan, TKW Indonesia Ini Menolaknya Karena Tahu Tujuannya

Baca Juga: Demi Menjaga Harga Diri di Taiwan, TKW Indonesia Ini Berani Melawan Majikannya Sendiri

Contohnya saat kita bertemu dengan oranglain, entah kenapa hati kita tiba-tiba berbicara tentang orang yang kita temui, termasuk keburukannya (ghibah).

Lalu bagaimana hukumnya hal tersebut, apakah diperbolehkan? Mengingat Islam juga telah melarang kita untuk mengghibah.

Untuk menjawab hal ini, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa ghibah di dalam hati itu dimaafkan asalkan tidak dilanjutkan kepada ucapan lisan dan hanya sekilas.

Baca Juga: Apakah Anda Mau Jadi Istri Idaman? Inilah 10 Sikap Terbaik Seorang Istri Terhadap Suami: Jadi Contoh

Imam An Nawawi rahimahullahu berkata:

فأما الخواطر وحديث النفس إذا لم يستقر ويستمر عليه صاحبه فمعفو عنه باتفاق العلماء لأنه لا اختيار له في وقوعه ولا طريق له إلى الإنفكاك عنه.

"Adapun sesuatu yang terbesit dalam pikiran kita atau pembicaraan kita dengan diri sendiri, jika tidak tetap dan tidak dilanjutkan oleh orang tersebut maka yang demikian itu dimaafkan berdasarkan kesepakatan para Ulama. Karena sesungguhnya hal tersebut tidak bisa dihindari dan juga tidak ada cara untuk mencegah hal itu"

Baca Juga: Turki Disebut sebagai Senjata Rahasia Rusia di NATO

[Al Adzkar, halaman 498]

Alasan mengenai dimaafkannya pikiran yang terlintas begitu saja tersebut karena hal itu tidak bisa dihindari, sedangkan melanjutkan pikiran yang terbesit itu dilarang karena hal tersebut bisa dihindari.

Baca Juga: Penipu Modus Giveaway Catut Namanya, Marissya Icha : Tolong Be Smart Ya

Namun yang perlu diperhatikan adalah pikiran-pikiran sekilas terhadap oranglain tersebut berpotensi untuk membuat kita terjatuh dalam dosa ghibah dan maksiat, untuk itulah kita wajib menghindarinya.

Wallahu'alam.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x