Network
MEDIA PAKUAN - Sudah menjadi hal yang tak asing bagi warga Indonesia menjadi seorang tenaga kerja di negara luar.
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia, bekerja di Taiwan melayani seseorang dalam sebuah rumah.
Dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube uni yuni, ia menceritakan pengalamannya bekerja di sebuah rumah bersama seorang kakek.
Baca Juga: Rusia Ultimatum, Konvoi Pengiriman Senjata Barat Target Sah Sasaran Pasukannya: Timbulkan Bencana
Uni Yuni mengatakan bahwa dirinya bekerja untuk seorang kakek yang telah berusia lanjut usia (lansia).
Awalnya, Uni tidak mengetahui bahwa dirinya akan bekerja di tempat seperti itu. Namun setelah mengetahuinya pun Uni dipaksa untuk bekerja melayani si kakek tersebut.
Baca Juga: Lakukan Hal Terlarang di Depan Ka'bah, Jamaah Umroh sampai Dikatakan Sudah Meninggal Karena Hal Ini
"Satu rumah berdua, satu kamar berdua, kemana-mana berdua, dan tidur pun berdua, tapi pisah ranjang," ucap Uni dari sebuah video di kanal YouTube miliknya.
Suka duka telah dialami langsung oleh Uni Yuni dalam melayani sang kakek yang sudah lansia tersebut.
Uni harus menemani sang kakek yang selalu bangun di tengah malam karena ingin pergi ke toilet.
Uni Yuni ini mengeluhkan bahwa ia merasa capek karena kurangnya jam tidur selama bekerja.
"Jadi seperti memiliki seorang bayi yang sering bangun. Setiap malam itu selalu kurang tidur," tuturnya.
Setiap pagi hari, sang kakek selalu meminta sebuah jaket karena suhu tubuhnya yang sangat dingin.
Oleh karena itu, Uni selalu menyiapkan jaket hangat sebelum sang majikan bangun di pagi hari.
Baca Juga: Jamaah Asal Indonesia Meninggal Ketika Umroh, Inilah Amalan yang Dilakukan agar Bisa Wafat di Makkah
Jadi, menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita itu bukanlah perkara yang mudah, karena kita harus mengorbankan waktu tidur untuk melayani sang majikan dikala membutuhkan sesuatu.
Itulah kisah TKW Indonesia yang bekerja di Taiwan dan dipaksa tidur satu kamar dengan sang majikan.***
