MEDIA PAKUAN - Penyakit tifus telah lama dianggap sebagai penyakit berbahaya. Gejala tifus sebenarnya mudah dikenali, namun sering disalahartikan dengan penyakit serupa, seperti demam berdarah. Yuk, kenali tahap-tahap gejala tifus agar tidak salah kaprah.
Tifus disebut juga demam tifoid. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thyphii.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri ini dapat menyebarkan tifus dengan sangat cepat. Tifus juga dapat menyebar melalui kontak dengan urin penderita.
Baca Juga: Yoon Chan Young Ungkap Perasaannya Terhadap Park Ji Hu
Setelah terinfeksi bakteri salmonella thypii, umumnya masa inkubasi akan berlangsung selama 1 hingga 2 minggu. Pada masa ini, gejala awal akan timbul.
Gejala awal dari penyakit ini adalah demam yang bertahap. Demam ini bisa mencapai hingga 39—40°C. Di malam hari, suhu tubuh bisa lebih meningkat. Penderita juga akan mengalami nyeri otot dan sakit kepala.
Gelaja awal yang terjadi juga adanya pembesaran ginjal dan hati, kelelahan dan lemas, berkeringat, batuk kering, penurunan berat badan, sakit perut, hingga kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Amazon Prime Video Rilis Trailer ke 2 The Lord of the Rings: The Rings of Power
Anak-anak umumnya akan mengalami gejala diare. Sementara, pada orang dewasa, gejala pencernaan yang dialami adalah konstipasi. Tifus juga menyebabkan ruam pada kulit berupa bintik kecil merah muda. Penderita juga biasanya akan menjadi linglung.