Network
MEDIA PAKUAN - Imam Masjid di Indonesia terkadang dipandang sebelah mata, berbeda dengan di Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi sangat menghargai sekali imam masjid sehingga mereka menggajinya.
Namun menjadi imam masjid di Arab Saudi, harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah Arab.
Dilansir Media Pakuan dari kanal Youtube Sahabat Salam pada Jumat, 29 Oktober 2021, Youtuber Makkah mewawancarai seorang imam masjid sekaligus Syekh di Arab Saudi bernama Idris Muhammad.
Baca Juga: Kisah Jiyad, Seorang TKI yang Sudah 10 Tahun Jadi Sopir Imam Masjidil Haram Syekh Abdurrahman As-Sudais
Syekh Idris yang sudah menjadi imam masjid 10 tahun itu memberitahukan persyaratan menjadi imam di masjid sebagai berikut:
1. Hafal Al-Quran minimal 5 juz;
2. Selalu datang tepat waktu ke masjid
3. Bulan ramadhan tidak boleh liburan atau bepergian
4. Harus tahu fiqih syarat shalat, rukun shalat wudhu dan sujud sahwi
Baca Juga: 3 Tahun Bekerja dengan Majikan, TKW ini dapat Hadiah Rp30 Juta
Ternyata menjadi imam masjid di Arab tidak harus orang Saudi asli, tergantung jenis masjid yang disinggahi.
Di Arab Saudi terdapat dua jenis masjid yakni masjid auqaf yang dimana harus orang Saudi asli, sedangkan masjid ahli itu bebas orang mana saja.
Syeikh Idris memberitahukan, jika sudah siap menjadi imam masjid, nantinya bakal di tes terlebih dahulu bacaan Al-Quran dan aqidahnya.
Sementara itu, fasilitas yang didapatkan oleh imam masjid yakni diberikan rumah keluarga dan gaji.
Baca Juga: Kasihan TKW Indonesia Ini Gagal Terbang Gegara Kelakukan Majikan, TKI: Majikannya Harus Dimarahi Itu
Gaji yang didapatkan imam masjid berbeda-beda tergantung kategorinya sebagai berikut:
1. Imam masjid kecil 2500 riyal atau sekitar Rp9,3 juta
2. Imam masjid sedang 3000 riyal atau sekitar Rp11 juta
3. Imam masjid besar 5000 - 6000 riyal atau Rp18 sampai Rp22 juta
4. Imam dan Khotib 4000 riyal atau sekitar Rp14,9 juta.
Itulah gaji dan fasilitas yang didapat imam masjid di Arab Saudi yang perlu kalian ketahui.***
