Benar Enggak Sih? Minum Kopi dan Teh Mampu Kurangi Resiko Terkena Stroke: Termasuk Dementia

MEDIA PAKUAN- Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan.  Sehingga mengalami kematian sel atau jaringan.

Sementara Dementia adalah sebuah gejala yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak.

Baca Juga: Kisah Miris Para Pejuang Devisa di Luar Negeri, Mereka Tidur Sekamar dengan Majikan: Meski di Negara Kaya

Baca Juga: Wanita ini Merasa Berat Tidur Sekamar dengan Anak Majikan TKW: Mau Gimana Lagi

Keduanya adalah masalah kesehatan global dan menjadi penyebab kematian yang hampir 10% secara global.

Lantas sebuah penelitian terhadap orang sehat dengan usia 50 sampai 74, yang diterbitkan pada tanggal 16 November di jurnal yakni PLOS Medicine.

Bahwa dengan minum teh atau kopi dapat dikaitkan dengan resiko terkena stroke dan dementia yang lebih rendah.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Raffi Ahmad akan Buka Bisnis Baru di Bali: Sultan Andara Survey Lokasi Pakai Helikopter

Baca Juga: Raffi Ahmad Punya Alasan Sunat Rayyanza di Usia Satu Bulan, Lebih Menguntungkan?

Yuan Zhang dan rekan-rekannya dari Universitas Kedokteran Tianjin, Tianjin, China telah mempelajari 365.peserta.

Peserta tersebut direkrut antara tahun 2006 dan 2010 sampai tahun 2020 itu berasal dari UK Biobank.

Awalnya para peserta melaporkan sendiri asupan kopi dan teh yang biasa mereka konsumsi.

Baca Juga: Ada Peristiwa Lucu Dibalik Layar Video Klip Lagu Noah Bintang di Surga 2022, Jefri Nichol: Naik Papan

Selama masa studi tersebut 5.079 peserta mengalami dementia dan 10.053 di antara satu orang mengalami stroke.

Orang yang biasa minum 2 sampai 3 cangkir kopi atau 3 sampai 5 cangkir tehperhari. Atau kombinasi 4 sampai 6 cangkir kombinasi.

Ternyata keduanya memiliki insiden stroke atau demensia yang lebih rendah.

Individu yang mengkonsumsi 2-3 cangkir kopi dan 2-3 cangkir teh setiap hari. Ternyata  memiliki resiko stroke 32% lebih rendah dan resiko dementia  28% lebih rendah.

Baca Juga: Dewi Perssik Marah Dikatain Burik, Buktikan Karya di Tahun 2006

 Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali.

Tetapi dengan adanya keterbatasan studi yang sedikitnya perserta yang mengalami dementia atau stroke dapat menyulitkan dalam menyimpulkan.

Dan memperkirakan akurasi dalam populasi yang lebih besar. Namun demikian mengkonsumsi kopi atau teh bisa menjadi salah satu usaha.

Baca Juga: Baim Wong dan Rafathar Tampak Akrab : Netizen Sebut Momen Langka

 Karena dengan mengkonsumsi keduanya  ada kemungkinan untuk menurunkan atau melindungi dari dementia dan stroke.***