MEDIA PAKUAN - Banyak pengalaman para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, selamat bekerja menjadi sopir.
TKI yang menjadi sopir Indonesia akan lebih banyak pengalamannya karena berkelana kemana-mana bersama majikan.
Berbeda dengan TKI yang menjadi asisten rumah tangga yang hanya diam di rumah majikan tidak kemana-mana.
Namun resiko menjadi sopir di Arab Saudi juga sangat tinggi karena di sana menggunakan kamera untuk menilang, sehingga ketat.
Baca Juga: Bersiap Kerja Layani 2 Customer di Arab Saudi, TKW: Semoga Saja Majikannya Gak Rewel sama Pelit
Baca Juga: Kerja Layani Majikan Dibayar 3 Jam Rp3 Juta, TKW: Rumahnya Biasa Saja Tapi Orangnya Baik Banget
Sudah banyak sopir Indonesia yang mendapatkan tilangan di Arab Saudi, bahkan ada denda yang melebihi gaji mereka sendiri.
Maka hal tersebut membuat banyak TKI membuat diri menjadi sopir Indonesia di Arab Saudi, karena tidak kuat dengan tilangannya.
Akan tetapi di sisi lain, menjadi sopir Indonesia juga sangat menguntungkan karena bisa dekat dengan majikannya.
Selain itu sopir Indonesia bakal diajak kemana-mana oleh majikannya keliling Arab Saudi, sehingga kalian bisa mengetahui banyak hal.
Baca Juga: Berkali-kali Disiksa Majikan hingga 8 Bulan Tidak Digaji, TKW Arab: Ya Sudah Gak Tahan Ingin Pulang
Dilansir Media Pakuan dari kanal Youtube Ahyat TV Sabtu, 18 Desember 2021, salah satu TKI ada yang beruntung mendapatkan majikan yang baik.
TKI tersebut menjadi seorang sopir Indonesia dari madam Arab Saudi yang lebih muda darinya.
Sopir Indonesia selalu diajak kemana-mana oleh majikannya, salah satunya ke laut.
Baca Juga: Kisah Nur, Seorang TKW Indonesia yang Dijual oleh Majikan Sendiri Kepada Majikan Lain di Arab Saudi
kadang-kadang pria Indonesia itu geram dengan majikan karena permintaanya aneh.
"Hari sudah mulai gelap, nyonya saya malah ngajak ke Laut Merah," ujar sopir Indonesia.
Maka mau tidak mau harus menuruti majikannya untuk pergi ke Laut Merah malam hari, demi mendapatkan uang.***