Terlunta-lunta! Inilah Jeritan Para Supir Pengangkut Jemaah Haji dan Umroh di Arab Saudi

19 November 2021, 11:00 WIB
Terlunta-lunta! Inilah Jeritan Para Supir Pengangkut Jemaah Haji dan Umroh di Arab Saudi /

MEDIA PAKUAN - Tak seperti tahun-tahun lalu, suasana hiruk pikuk pelaksanaan ibadah haji dan umroh di Arab Saudi, tahun ini pun masih terbilang sepi di tahun 2021 ini.

Pemerintah Arab Saudi menghentikan Kegiatan ibadah haji dan umroh akibat pandemi virus corona, terlebih pada tahun 2020 lalu.

Banyak industri agen perjalanan yang terpengaruh, akibat ditutupnya Arab Saudi dari jemaah umrah dan haji. Bahkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sempat ditutup, meskipun saat ini dibuka dengan jemaah yang terbatas.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Donald Trump Sang Mantan Presiden Amerika Serikat Ke-45

Melansir dari kanal Youtube @Tkijeddahsaudiarabia @Tkisaudiarabia, banyak para supir bus pengangkut jemaah haji maupun umroh nasibnya kian terpuruk.

Alman Mulyana selaku host di Youtubenya mengatakan, nasib para supir bus sangat terdampak dengan wabah virus corona ini.

meskipun saat ini pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk pelaksanaan umroh, namun masih terbatas.

Salah satu supir bus asal Cililin, Bandung menuturkan jika ia masih bertahan di perusahaan bus meskipun sudah tidak berjalan lebih dari satu tahun.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 19 November 2021: Rendy Hilang Ingatan? Catherine Mulai Terlupakan

"Sekarang sudah tidak jalan selama ini . Masalah gaji alhamdulllah," tutur supir bus tersebut saat ditanya Alman, salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Namun para supir bis sudah terkena dampaknya, semenjak umrah ditutup untuk jemaah dari berbagai penjuru dunia. Penghasilan mereka pun menurun drastis, meskipun beberapa pemilik perusahaan masih memperkerjakan mereka.

"Lockdown yang pertama kita full (gaji). Untuk yang kedua (lockdown) kita setengahnya. Alhamdulillah kita masih dikasih uang jajan meskipun setengahnya," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Ruh Gentanyangan Penghuni Rumah Kosong, Inilah Ulasan Ustadz Khalid

Keluhan para supir ini pun satu, yaitu mereka tidak bisa memberikan nafkah kepada keluarga yang berada jauh. Padahal merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Sementara Alman menambahkan, jika gaji supir bus di Arab Saudi tidak terlalu besar. Tapi biasanya, mereka mendapatkan uang sampingan saat membawa jemaah baik umrah maupun haji. Dan saat ini, ketika para supir ini harus 'menganggur,' maka uang sampingan pun tidak ada.

Mau pulang pun malu dikarenakan uang tidak cukup untuk keluarga dikampung***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler