MEDIA PAKUAN - Di tengah pandemi Covid-19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan masker.
Hal tersebut guna membantu pencegahan penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain.
Namun dalam pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19, tentunya tidak cukup dengan masker malainkan harus dikuranginya berintraksi dengan halayak ramai alias berkerumunan.
Selain itu ada beberapa yang harus diperhatikan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini guna mencegah penyebaran virus korona tersebut.
Baca Juga: Terlibat Pertikaian Hebat, Paul Pogba Minta Maaf Kepada Raphael Varane
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI Awal Juli 2021: Formasi Jabatan Frontliner Magang
Adapun cara pencegahan penyebaran Covid-19 sebagai berikut:
1. Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
2. Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
3. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
Baca Juga: Dibuang oleh Barcelona, Pjanic Diperebutkan 3 Tim Besar Liga Inggris
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Selasa 6 Juli 2021: Sell Your Haunted House dan Let's Fight Ghost
4. Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
5. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
6. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
7. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Itulah cara pencegahan penyebaran covid-19, namun apabila masyarakat terkena virus, tentunya ada gejala yang bisa diketahui baik secara umum maupun sedikit tidak umum.
Adapun gejala utama bagi yang terpapar covid-19 dapat diketahui sebagai berikut:
Gejala yang paling umum:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum:
- Rasa tidak nyaman dan nyeri
- Nyeri tenggorokan
- Diare
- Konjungtivitis (mata merah)
- Sakit kepala
- Hilangnya indera perasa atau penciuman
- Perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
Itulah cara pecegahan dan gejala bagi yang terkena covid-19 yang dapat diketahui masyarakat.***