Terlupakan! Para Wali Jadikan Wayang Dalam Penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa

- 7 November 2020, 13:32 WIB
/

MEDIA PAKUAN
- Dalam sejarah penyebaran agama Islam di tanah Jawa, pertunjukan Wayang selalu dijadikan media dakwah.

Kala itu,  menonton wayang merupakan kegemaran masyarakat zaman dulu.

Bukan hanya rakyat jelata di desa-desa, melainkan juga kaum terpelajar di kota-kota besar.
 
Baca Juga: Mengenal 4 Tokoh Punakawan, Wayang Golek Jawa Barat. Selamet Hari Wayang Nasional 2020

Pertunjukan wayang tersebut selalu mengandung ajaran moral yang sangat berharga.

Apalagi ketika bercerita tentang kepahlawanan para sahabat Nabi Muhammad saw.

Kemudian muncullah zaman islam di tanah Jawa yang pusatnya berada di kerajaan Demak yang rajanya bergelar Syekh Sultan Alam Akbar ke-1.
 
Baca Juga: Sejarah Wayang Tertua Indonesia , Dalam rangka Peringatan Hari Wayang Nasional 7 November 2020

Penyebaran  Islam di Jawa diikuti dengan kepustakaan agama islam.

Kerajaan tersebut mendapat dukungan dari para wali sebagai wadah pergqaulan langsung antara para pecinta kepustakaan dengan para wali.

Dalam pergaulan ini berisi tentang  tradisi dan kebudayaan Jawa dengan unsur agama dan kebudayaan Islam.

Salah satu cerita wayang yang sangat digemari pada saat itu adalah Hikayat Amir Hamzah.
 

Hikayat tersebut berasal dari bahasa Persi bukan dari bahasa Arab.

Cerita Amir Hamzah sangat terkenal di negara-negara Islam.

Di Indonesia, cerita ini tersebar disepanjang pesisir pantai Malaka dengan perantara para pedagang Islam.
 
Baca Juga: Selamat Hari Wayang UNESCO Akui Wayang Warisan Mahakarya Dunia Berasal dari Indonesia

Hikayat ini terebar populer bersamaan dengan munculnya kerajaan kerajaan Islam di Indonesia.

Nama: Holis Sindy Sauri
Sumber: researchgate


 
 
 
 
BalasTeruskan

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x