MEDIA PAKUAN-Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi ketersediaan beras di Sukabumi di masa pandemi ini justru mengalami stok yang berlebih.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat.
Dia mengatakan dilimpahan stok beras tersebut berpengaruh terhadap harga jual beras yang anjlok.
"Di Maret, April, Mei itu harga pembelian oleh para pedagang itu rendah seharusnya harga gabah kering 4.200 malah hanya dibeli 3.700 turun 500 rupiah" katanya.
Baca Juga: Pendapatan Pengusaha Beras di Sukabumi Menurun Selama Pandemi COVID-19
Sudrajat mengatakan untuk produksi beras malah sangat bagus karena tidak ada gangguan hama. Dengan produksi yang terus meningkat tetapi harga yang menurun justru membebankan petani.
"Sekarang itu kemaren bisa panen sampai 178 ribu hektar dari sasaran tanam yang hanya 164 ribu hektar tinggal kalikan rata rata 6 ton aja berapa selama satu tahun" katanya.
Baca Juga: Ilmuwan China Bocorkan, Virus Corona Berasal dari Lab Negaranya
Ia juga mengungkapkan melimpahnya cadangan beras dari tahun lalu ini karena hujan yang terus menerus.