MEDIA PAKUAN-Puluhan pengamen jalanan dan ojek pangkalan, sabtu 24 Oktober 2020 secara spontan memperbaiki jalan berlubang di ruas Jalan Raya Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Aksi timbun jalan berlubang yang dilakukannya merupakan bentuk akumulasi kekecewaan, seiring kerusakan masih belum diperbaiki,
mereka bahu membahu memperbaik jalan padat arus kendaraan tersebut.
Baca Juga: Bencana Longsor dan Banjir Ancam Rumah Disejumlah Kampung di Kelurahan Cicurug Kabupaten Sukabumi
Selain aksi timbun jalan berlubang dengan batu dan pasir.
Mereka melakukan penimbunan seiring kondisi jalan sangat mengancam keselamatan jiwa warga.
Terutama para pengguna kendaraan roda dua dan empat.
Seperti halnya yang terjadi di ruas Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, mereka menimbun jalan berlubang seiring potensi ancaman terus membayang Bayangi warga.
Lubang menganga persis ditengah jalan kurang lebih mencapai kedalaman 10 centimeter sehingga membahayakan pengguna jalan, khususnya roda dua yang melintas di area tersebut.
"Kerusakan di duga disebabkan karena air hujan dan muatan kendaraan berlebih. Sehingga tekstur aspal menjadi rusak dan berlubang. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan tak jarang pengendara motor kecelakaan akibat terperosok lubang pada malam hari, "kata warga Cicurug Andi Supriyadi.
Warga di bantu para pengamen jalanan dan ojek pangkalan, kata Andri Supriyadi, melakukan aksi rereongan. Mereka udunna membeli semen dan pasir untuk memperbaiki jalan rusak.
" Kerusakan jalan tersebut cukup parah dan berlangsung lama, pihak Pemerintahpun belum kunjung di perbaiki, Kalo hujan atau malam hari , pengendara yang melitas jalan tersebut harus super hati-hati , bisa-bisa terpeleset," kata Ketua Paguyuban Ojeg Cicurug, Nanda Cakung.***