MEDIA PAKUAN - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Sukabumi, 6 partai politik (Parpol) mulai melakukan serangkaian pertemuan.
Kondisi ini berdampak, roda parpol mulai bergerak dan menghangatkan perhelatan agenda Pilkada di Kota Sukabumi.
Para ketua parol mulai mengagendakan rencana koalisi besar. Keenam ketua parpol bersepakat bergabung dan membentuk koaliasi besar.
6 partai politik yang bersepakat koalisi antara lain, Partai Golkar, PPP, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan mereka akan segera mendeklarasikan diri koaliasi tersebut. Tapi akan mengumumkan pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang bakal didukung keenam parpol tersebut.
Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi Iwan Adhar mengatakan untuk sementara lebih memprioritaskan koalisi antar parpol. Selanjutnya akan disusul deklarasi bakal calon kepala daerah dan wakilnya.
"Koalisi aja dulu, (soal balon) jadi kita melihat ke depan setelah pasca pertemuan pertemuan kita lihat kandidatnya, karena masing masing partai punya sisi mekanisme dan aturan,"katanya.
Sebenarnya, kata Iwan, tidak akan intervensi lebih jauh ke masing masing partai terkait bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota Sukabumi.