Kasus Kematian Covid-19 di Kota Sukabumi, Bayangi Kluster Keluarga

- 27 September 2020, 06:24 WIB
Jenazah pasien covid-19 yang dibuka dan menampilkan jenazah dalam keadaan masih berpakaian daster.
Jenazah pasien covid-19 yang dibuka dan menampilkan jenazah dalam keadaan masih berpakaian daster. /Antara

MEDIA PAKUAN-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, mengindikasikan penyebaran wabah corona di kluster keluarga tidak bisa terelakan.

Penambahan kluster tersebut bertabah seiring angka kematian warga terpapar covid-19, terus bertambah menjadi dua orang.

Penambahan tiga dari lima orang pasien covid-19, merupakan dari kluster keluarga berdomisili di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Langkah antisipasi penyebaran terus dilakukan GTPP dengan mengisolasi ketiga pasien yang dua diantaranya berjenis kelamin perempuan dewasa.

Baca Juga: Warga Kota Sukabumi Positif COVID-19 Genap 200 Orang

Tim medis masih terus melakukan pemantauan terhadap anggota kluster tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana tim medis telah bergerak cepat mengantisipasi penyebaran wabah.

"Ada penambahan pasien corona dari kluster keluarga," katanya. 

GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi menginventarisir Sabtu 26 September 2020 jumlah warga terkonfirmasi positif genap 200 orang.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x