Network
MEDIA PAKUAN-Kendati animo pencari kerja asal Kota Sukabumi berminat pergi keluarnegri relatif tinggi. Tapi peluang untuk mendapatkan pekerjaan diluar negeri terkendala.
Kini Pemkot Sukabumi mendorong para wirausaha baru. Langkah tersebut, pencepatan pergerakan ekonomi. Terutama peningkatan hingga pemberian suntikan bantuan kepada UMKM.
"Peluang mendapatkan pekerjaan diluar negeri semakin terbatas seiring pandemi Covid-19. Banyak negara diseluruh dunia mencemaskan kedatangan warga dari luar negeri," kata Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi, Didin Syafrudin.
Padahal sebelumnya, para calon tenaga kerja membidik peluang kerja diluar negeri. Terutama dibeberapa negara Asia, Asean dan Timur Tengah. Bahkan tidak sedikit yang mencari kerja ke beberapa negara eropa dan Australia.
"Tapi sekarang tidak ada peluang untuk mendapatkan pekerjaan disana. Kami mengarahkan agar mencari pekerjaan didalam negeri saja," katanya.
Kendati peluang keluar negeri tidak. sepenuhnya tertutup, kata Didin Syafrudin, tapi relatif sangat terbatas. Dan kalaupun ada para naker berhasil pergi yang sebelumnya telah lama bekerja disana.
"Peluang itu, tapi sangat terbatas. Kami mengarahkan mencarinkerja didalam negeri saja. Apalagi pergerakan perusahaan kerja, mulai bergeliat," katanya.
Kartu Kuning
Sementara itu, kata Didin Syarifudin, jumlah warga yang membuat kartu pencari kerja atau kartu kuning di Kota Sukabumi masih tinggi.
Mencatat adanya peningkatan pada pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning. Kendati dibayang-bayangi wabah corona.
Untuk membantu penyerapan tenaga kerja, kata Didin, Pemkot menaikkan target penyerapan tenaga kerja hingga 5.500 orang per tahun. Peningkatan ini dikarenakan pada tahun sebelumnya target penyerapan tenaga kerja yang ditetapkan sebanyak 5.000 orang bisa tercapai.
"Pencapaian ini dengan memanfaatkan peluang kerja baik yang ada di dalam maupun luar negeri," kata Didin Syarifudin.
Selain itu, kata Didin Syarifudin mengatakan upaya meningkatkan pertumbuhan peluang kerja melalui wirausaha baru. Program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece), terus menerus di giatkan.
Terdata 2019 lalu ada sebanyak 210 orang yang mengikuti program tersebut. Sehingga, Didin Syafrudin mentargetkan 2020 ini, ditargetkan penyerapam tenaga kerja meningkat menjadi 5.500 hingga 6.000 orang. ***
