5 Cara Terhindar Dari Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca di Sukabumi

- 14 Agustus 2020, 11:33 WIB
Mobil di rusak pelaku pecah kaca
Mobil di rusak pelaku pecah kaca /

 
MEDIA PAKUAN-Aksi percurian bermodus pecah kaca mobil di Kota Sukabumi, kembali marak. Bahkan hanya kurang dari dua pekan kasus pecah kaca mobil, menyebabkan warga mengalami kerugian  mencapai ratusan juta rupiah. 
 
Seperti dialami pasangan suami istri, Ai Imas Mursyidah Zein (28) dan Asep Hermawan Anwar (34 ) warga Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Mereka harus kehilangan uang tunai sebesar Rp. 173.075.000 dan sejumlah dokumen penting lainnya. 
 
Uang tunai yang dibungkus amplop  dan didalam tas tangan tersimpan di pojok kursi depan mobil Toyota Rush bernomor polisi F 1727 TS warna Merah metalik,  Kamis (14/8/2020) raib. Diduga pelaku mengambil uang pasutri setelah kaca depan sebelah kanan sudah pecah berantakan. 
 
Begitupun nasib serupa menimpa pasutri lainnya. Dewi Silvia Maulida (20)  beserta suaminya, Syldie Aldi Wijaya (27), di Jalan Lio Santa Nomor 10 RT/RW 01/01 Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi, harus kehilangan sejumlah barang berharga termasuk uang tunai sebesar Rp. 17.000.000. Bahkan laptop kerja turut di gondol pelaku, setelah memecah kaca depan mobil Xenia. 
 
Aksi pencurian dengan modus pecah kaca menyasar mobil pasutri persis di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros saat membeli sate. 
 
Personil Buru Sergap, Satuan Reserse dan Kriminalitas, Mapolres Sukabumi Kota masih terus melakukan pemburu para pelaku yang diduga satu kelompok sindikat pencuri spesial pecah kaca mobil. "Kami telah memburu para pelaku sindikat pencuri spesialis modus pecah kaca," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, (AKBP) Sumarni
 
Untuk mencegah hal tersebut ada lima tip yang harus dilakukan pemilik kendaraan untuk menghindari kasus serupa.  Terutama kepada warga diluar Sukabumi 
 
1. Pengemudi harus memarkirkan kendaraan di tempat ramai, jangan di parkir sepi jauh dari pandangan dan lalu lalang warga sekitar.  Kendati saat ditinggalkan telah di kunci ganda dan memakai alarm
 
2. Jangan menyimpan uang dan barang berharga. Pasalnya, para pelaku kerap menyasar kendaraan yang didalamnya terdapat barang berharga. 
 
3. Pemilik kendaraan tidak dikenankan meninggalkan kendaraan jauh dari lokasi areal atau tempat beristirahat. Bila makan dan shalat, dilakukan secara bergiliran. 
 
4.Bila kedapatan pelaku tengah melakukan aksi, maka dihimbau untuk berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar. Sebab para pelaku dipastikan membawa senjata tajam dan tidak sendiri. 
 
5. Segera lapor ke kantor polisi terdekat agar petugas bisa segera melakukan pengejaran. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x