" Bahkan kami tengah menginventarisir ruas jalan rusak di Kabupaten Sukabumi,"katanya.
Dia mengatakan wilayah kabupaten Sukabumi merupakan wilayah terbesar se-Jawa dan Bali. Penanganan hingga perbaikan jalan sangat memerlukan penanganan secara seksama.
Bahkan menjadi tantangan besar bagi Dinas PU untuk berkomitmen dan bekerja secara optimal dalam menyelesaikan permasalahan jalan maupun irigasi.
Baca Juga: Berlangsung Dramatis, Petugas Gabungan Evakuasi Dua ODGJ di Sukabumi: Dipasung Besi Kerap Mengamuk
Apalagi kontur tanah dan geografis, kata Asep Japar sangat dibutuhkan penanganan secara matang.
Potensi bencana cukup tinggi baik dari aspek geografis, demografi, topografi, dan iklim yang beragam dibutuhkan perencanaan perbaikan secara baik
Kondisi tersebut juga mencakup luasnya dataran rendah, kondisi sungai, dan pegunungan, sehingga kata Asep Japar, kerentanan wilayah menjadi aspek penting yang dapat mempengaruhi potensi bencana.
Iklim Sukabumi belakangan ini memang cukup ekstrem, ditambah kondisi geografis, demografi, dan topografi Sukabumi cukup berpotensi pada rusaknya infrastruktur.