Gelombang Laut Selatan Palabuharatu, Seret Tiga Wisatawan

- 1 Agustus 2020, 19:16 WIB
Pixabay
Pixabay /
 
MEDIA PAKUAN- Tiga orang warga terseret gelombang laut Pantai Selatan Palabuhanratu, Sabtu (1/8/2028). Kendati warga dan petugas penjaga pantai berhasil menyelamatkan. Tapi seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. 
 
Kondisi korban tenggelam persis pantai Citepus, Desa Citepus Kebon Kalapa, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam kondisi memprihatinkan. 
 
Atiab Muhammad Rizky (10), Mirza (16) dan Reza (8)  kini masih berbaring di ruangan Instalasi Gawat Darurat, karena kondisinya semoat Memprihatinkan. 
 
Mereka masih belum siuman pasca diselamatkan saat gelombang laut menyeret hingga tenggelam.  Tim medis hingga petang masih terus berusaha menyelamatkan nyawanya. 
 
"Seluruh korban berhasil diselamatkan, tapi kondisinya semoat kritis. Mereka telah dibawa kerumah sakit untuk mendapat penanganan medis," kata warga Palabuhanratu, Wawan. 
 
Wawan mengatakan diselamatkan saat tubuh ketiga terseret hingga ketengah laut.  Kendatinseluruh korban dalam kondisi memprihatinkan diduga banyak meminum air laut. Tapi nyawa tertolong. 
 
Dokter jaga  Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, dr Fadil saat dihubungi mengatakan, kondisi kesehatan seluruh korban kini telah beransur angsur membaik. Hanya saja, seluruh korban tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, karena tim medis masih terus melakukan serangkaian observasi. 
 
"Teruma observasi kepada bocah yang kini masih dipantau secara secara sesama. Kendatin secara keseluruhan sudah stabil, sudah sadar,"katanya
 
Fadil mengatakan seluruh korban masih mengalami sesak napas. Kemungkinan besar, seluruh korban banyak minum air laut. Sehingga Perlu di pompa agar air laut dari tubuh ketiga korban segera di muntahkan.
 
" Akibat kebanyakan minum air laut. Dua orang masih sesak napas, tapi secara keseluruhan kondisinya menunjukan perkebangan ke arah baik," katanya. ***
 
 
 


 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x