Kejadian tersebut terjadi dua bulan silam tepatnya bulan Januari 2023. Anaknya mengaku, disentuh oleh oknum guru itu menggunakan buku.
"Kalau anak saya (disentuh) cuma pakai buku kalau yang satu lagi pakai tangan," tuturnya.
Dia sudah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah. Dia menuturkan, oknum guru tersebut merupakan pindahan dari sekolah lain.
"Harapannya sih jangan sampai terulang lagi ke anak yang lain cukup anak kita saja. Kita serahkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Hingga berita ini tayang, pihak Polres Sukabumi Kota belum memberikan jawaban kepada Media Pakuan terkait laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.***