MEDIA PAKUAN-Mainan seukuran jari tangan orang dewasa hasil karya Reza Yudhistira (35) warga Perumahan Nangela, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi memang patut diacungkan jempol. Hasil kreatifitas kini telah melanglangbuana didunia maya.
Produksi hasil kreatifitas pasca dirinya harus tergusur pemutusan hubungan kerja karena perusahaannya, terimbas dampak Covid-19, kini diburu para kolektor mainan.
Berbekal sedikit keterampilan yang dimilikinya, Reza Yudhistira kini mampu mengubah korek api gas bekas menjadi sesuatu yang cukup mencengangkan.
Limbah korek api gas yang sebelumnya dianggap sebelah mata oleh banyak orang. Kini disulap mampu menghasil pundu-pundi uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Bahan limbah korek api gas dimodifikasi menjadi mobil-mobilan, motor gede, traktor hingga tank baja. Bahkan korek api gas, milik teman-temannya menjadi robot-robotan hanya dalam hitungan sehari saja.
Barang mainan seukuran jari tangan orang dewasa itu, tidak hanya disenangi teman dan sahabatnya. Tapi hasil kretifitasnya, kini telah melalangbuana hingga kesejumlah kota besar.
Banyak korektor mainan dibeberapa daerah kini mulai memburunya. Mereka tidak hanya berminat dan membelinya melalui penjualan online. Tapi banyak orang ingin juga belajar berkreatifitas seperti yang dilakukannya.
Berbekal gergaji besi, obeng kecil dan lem besi, imajinasi keahliannya di tuangkan pada limbah korek tersebut. Dia mampu mengubah tiga hingga lima korek api gas belas menjadi barang menarik dan memiliki harga.
"Di bengkel korek gas miniatur, saya berimajinasi dalam kretifitas. Berbekal semangat pasca di PHK, saya terus berkarya. Alhasil, limbah korek api gas disulap menjadi sejumlah jenis mainan seukuran jari tangan dewasa ," kata Reza Yudhistira.
Reza Yudhistira mengatakan barang mainan dijual disesuaikan faktor kesulitannya. Banyak ornamen yang harus mendetail sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan aslinya.
" Tidak hanya memerlukan waktu, tapi membutuhkan korek api gas lebih banyak. Terutama mainan yang dipesen peminat, sehingga tidak mengecewakan" katanya.
Reza Yudhistira mengatakan hasil karyanya dijual kisaran Rp. 75 ribu hingga Rp. 100.000/unit. Tapi harganya bisa lebih hingga Rp. 500.000/unit. "Itu diseuai dengan kerumitan hingga membutuhkan berapa banyak korek api yang dipergunakannya," katanya.***